Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengalahkan Inter Milan, Sisi Seram Atletico dalam Wanda Metropolitano!

14 Maret 2024   06:07 Diperbarui: 14 Maret 2024   14:17 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UEFA Champions League | UEFA.com 

Menit 33', melalui serangan balik cepat umpan satu-dua menuju kaki Barella, dari sana berlari deras menuju gawang, dengan cepat memberikan umpan silang menuju Dimarco di sana, berada di depan gawang, dia menendang dengan kekuatan, tak ada yang bisa kiper selamatkan [0-1]

Menit 35', tim tuan rumah mengurung Inter Milan, mereka memaksa bola masuk melalui tengah, beruntung salah satu umpan mengenai pemain bertahan tim tamu. Griezmann menyambar bola, penyelesaian akhir luar biasa, sangat ringkas. Tak ada yang bisa diselamatkan [1-1].

Setelahnya, Atletico masih menguasai pertandingan, gol pertama jelas membuat tim ini membara. Mereka terus-terusan memegang bola, mengurung tim tamu dalam area. Meski, tak dipungkiri kreatifitas sangat kurang di sini. Angka tidak berubah hingga akhir paruh pertama.

Babak kedua dimulai kembali dengan dominasi tim tuan rumah, mereka terlihat mendapatkan istirahat lebih baik selama jeda. 

Masalah masih sama, tak ada kreatifitas di sana, momen di mana bola sampai depan tak banyak yang bisa mereka lakukan, terlalu banyak crossing diterapkan.

UEFA Champions League | UEFA.com 
UEFA Champions League | UEFA.com 

Di lain sisi, Inter coba bermain lebih sabar, momen di mana bola didapatkan, mereka mencoba memperlambat tempo pertandingan. Dari sini penguasaan permainan berjalan lebih seimbang, kedua tim mendapat bola, juga kesempatan untuk menyerang.

Meski, tak bisa dibantah keseimbangan tak bertahan lama. Atletico kembali sadar untuk menang, mereka benar-benar menaruh semua bola sebisa mungkin lebih ke depan, lebih dekat dengan pertahanan lawan. Menariknya, mereka mulai mencoba kombinasi dalam kotak penalti lawan.

Menit 87', tekanan tim tuan rumah terbayar sudah, melalui kombinasi beberapa pemain, diakhiri umpan cerdas Koke, tanpa kontrol terlalu lama diselesaikan Memphis Depay, tendangan keras mendatar dari dekat gawang, lompatan kiper tak bisa menghentikan bola [2-1].

Setelah ini, tekanan berat dihadapi Inter milan, beberapa peluang besar harus diselamatkan. Beruntung, tidak ada gol hingga akhir peluit paruh kedua. Tak bisa dibantah ini bukan cara baik untuk tim tamu dalam melanjutkan pertandingan.

Perpanjangan dimulai cukup mengejutkan, entah sudah kehabisan tenaga atau taktik semata, tim tuan rumah sudah tak lagi bermain menyerang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun