Tak berhenti di sana, tim tuan rumah masih bermain menyerang terus-terusan. Mereka sadar akan pentingnya memenangkan pertandingan, jauh di atas cara berpikir tim lawan.
Menit 80', momen itu kembali tiba. Menerima bola dari Kevin, bola dibawa maju oleh Foden, dengan cepat menginisiasi one-two dengan Alvarez, memecah lini pertahanan. Sebelum semua pemain sadar, Foden sudah menendang bola datar, menempatkan ke kiri-bawah gawang, tak bisa dihentikan [2-1].
Menit 90+1', mereka benar-benar tak pernah puas. Melalui kesalahan Amrabat yang terlihat panik dengan tekanan tinggi, bola diambil oleh Rodri, tanpa hambatan mengirim menuju Haaland. Striker Norwegia menyelesaikan dengan tenang, menempatkan bola kiri-bawah gawang, orang ini tak bisa dihentikan [3-1].
Review
Manchester City kembali membuktikan keseriusan untuk memenangkan liga Inggris, kali ini Foden harus diakui sebagai superstar dalam pertandingan ini. Bukan hanya mencetak gol, tetapi kontribusi dalam permainan, tak panik saat tertinggal, tim ini benar-benar diberkahi.
Di lain sisi, Manchester United juga kembali menelan kekalahan, kali ini bisa dikatakan Rashford salah satu yang berkontribusi besar untuk itu. Meski, berhasil mencetak gol, tetapi satu gol tak pernah cukup, terlalu banyak peluang yang dibuang.
Dengan berakhir pertandingan ini, Manchester City mempepet Liverpool dengan selisih 1 poin. Sementara itu, tetangga mereka tertinggal 11 poin dari Aston Villa.
Kesebelasan bermain dalam lapangan.
Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Rben Dias, Stones, Ak; Bernardo Silva, Rodri, De Bruyne; Doku, Haaland, Foden.
Manchester United (4-2-3-1): Onana; Dalot, Varane, Evans, Lindelf; Casemiro, Mainoo, McTominay; Bruno Fernandes, Garnacho; Rashford.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H