.
Kesigapan bermain di udara.
Kemarin, kita baru menyaksikan bagaimana Arsenal tampil menyeramkan dengan umpan silang menuju kerumunan, hampir selalu duel bisa dimenangkan. Terlampau berbeda dengan Manchester United, tim ini cukup sering dibobol melalui umpan silang, entah berasal dari tendangan sudut, tendangan bebas, maupun salah tendang dari pemain lawan.
Namun, mayoritas dari itu semua mulai berubah dibandingkan paruh pertama. Mainoo, anak sekecil itu selalu memberikan kejutan dalam perduelan dengan pemain lawan, tidak selalu menang, tetapi usaha dan keberanian yang ditaruh dalam dirinya luar biasa. Semua boleh jadi akibat dari kembalinya Casemiro, mengingat Mainoo tidak pernah sekuat ini sebelumnya.
Beberapa pemain lain, selayaknya Dallot juga Shaw juga cukup mengejutkan perkembangannya dalam berduel udara untuk memastikan bola tidak lewat begitu saja. Keduanya boleh jadi malu kalau ketahuan bermain malas-malasan, sementara di hadapan mereka ada remaja lokal di sana yang bekerja keras melakukan segalanya untuk tim, Mainoo.
Secara keseluruhan, ekosistem seperti inilah impian setiap manajer di dunia. Sebuah tim di mana setiap pemain saling mendorong untuk menjadi lebih baik dalam lapangan. Selama semua ini tetap bertahan, tidak ada ketidakberuntungan selayaknya cedera panjang. Seharusnya, bersama ten Hag tim ini masih punya peluang melangkah jauh, juga mengubah arah gelar juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H