Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United: Mencuri Poin Penuh dalam Markas Villa, Terima Kasih Onana!

12 Februari 2024   01:49 Diperbarui: 12 Februari 2024   01:56 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.premierleague.com/

Lanjutan liga Inggris pekan ke-24, Aston Villa diharuskan menjamu Manchester United yang tengah berada di atas angin, mereka belum kalah dalam enam pertandingan terakhir. Terlebih, striker andalan Rasmus Hojlund tengah rutin mencetak gol.

Di samping itu, tidak ada banyak perubahan dalam kesebelasan awal Manchester United, masih bermain dengan kesebelasan terbaik mereka. Menariknya, bangku cadangan mulai kembali ramai diisi pemain, tersisa Mason Mount dan Tyler Malacia yang belum kembali dari cedera lama.

Di lain sisi, Aston Villa membuat sedikit perubahan dengan mencadangkan Tielemans, sangat layak mengacu pada performa dalam pertandingan sebelumnya. Selain itu, semua pemain masih sama seperti biasa, skuad terbaik yang tersedia.

Bagaimana pertandingan berjalan

Pertandingan dimulai dengan tempo sedang, Aston Villa sebagai tuan rumah mencoba bermain lebih mendominasi. Sedangkan, tim tamu masih belum terlalu mengambil komitmen, mencoba bermain tenang, lebih cenderung menunggu lawan melakukan kesalahan. Namun, momen di mana bola berhasil didapatkan oleh Manchester United selalu ada masalah di sana.

Menit 17', setelah beberapa percobaan tim tamu mendapatkan tendangan sudut. Bruno mengirim ke dalam kerumunan, berhasil diterima Maguire sundulan tajam depan gawang, tiba-tiba Hojlund sudah di sana menyambar bola, masuk melewati celah di antara kaki-kaki Martinez (0-1).

Setelahnya, praktis pertandingan berjalan selayaknya sebelumnya. Bedanya, Manchester United tak lagi mendapatkan peluang terbuka, mereka mengalami kesulitan menghadapi kedisiplinan para pemain Aston Villa yang bertahan dan menyerang sama baiknya.

Banyak peluang di sana dibuat oleh Aston Villa, juga beberapa peluang emas yang seharusnya tak perlu pemain bola profesional untuk menyelesaikannya. Semua itu tak lepas dari jasa Onana, mulai dari tendangan luar kotak penalti hingga berhadapan dengan pemain lawan, semua berhasil dibersihkan dengan luar biasa sepanjang paruh pertama.

Paruh kedua dimulai dengan tempo cepat tim tuan rumah, terlihat ingin mencari gol cepat, bisa dipahami kalau mereka sedang berada di puncak kegemasan untuk mencetak gol. Berbagai peluang paruh pertama, kembali terulang dalam babak kedua.

Menit 67', akhirnya keberuntungan Manchester United berhenti di sana. Melalui tendangan sudut, dua tembakan berhasil dihentikan, bola mengalir ke luar, dikirim kembali dengan umpan silang ke dalam, secara mengejutkan diterima Douglas Luiz yang dengan cepat menembak ke dalam gawang (1-1).

Setelahnya, semua berjalan berkebalikan, Manchester United lebih bermain menguasai bola. Sedangkan, tim tuan rumah bermain lebih menunggu, mereka terlihat kelelahan setelah semua usaha intens yang dikeluarkan untuk mencetak gol pertama. Sebenarnya, dalam beberapa kesempatan tim ini masih menyerang, tetapi kembali karena kelelahan, itu sangat membuat semua skema yang dicoba tidak berjalan.

Menit 85', melalui kombinasi Mainoo bersama Garnacho dari sisi kiri lawan, diakhiri dengan umpan silang Garnacho mengirim ke depan gawang. Tanpa disangka sudah ada McTominay di sana menanduk bola dengan gagah, bola mengarah lurus masuk ke dalam gawang (1-2).

Tak ada banyak hal terjadi setelahnya, Aston Villa sempat mencoba dengan keras sekali lagi mengetuk pertahan lawan. Namun, tidak ada sambutan hangat dari Manchester United, semua usaha yang dikeluarkan berhasil diredam dengan mudah hingga akhir paruh kedua.

Review

https://www.premierleague.com/
https://www.premierleague.com/

Aston Villa bermain luar biasa, setiap pemain bermain tanpa lelah memainkan permainan sepakbola positif di depan publik, mereka benar-benar sudah membuat penonton terhibur dengan usaha yang sudah dikeluarkan.

Di lain sisi, harus digarisbawahi tidak masalah dengan Manchester United yang bermain pasif, apalagi melawan salah satu pesaing langsung di liga. Masalahnya, momen di mana tim berhasil mendapatkan bola, sering kehilangan juga tepat setelahnya. 

Rashford di awal sudah bermain baik, tetapi performanya jatuh seiring waktu. Begitupun dengan Garnacho, terlalu sering membuat bola hilang, tidak ada kreatifitas dalam diri pemain-pemain. Menariknya, hanya Onana satu-satunya yang bermain dengan luar biasa, sangat layak menjadi pemain terbaik selama pertandingan.

Kesebelasan bermain dalam lapangan

Aston Villa (4-2-3-1): Martinez; Cash, Carlos, Moreno, Lenglet; Luiz, Kamar; McGinn, Bailley, Ramsey; Watkins.

Manchester United (4-2-3-1): Onana; Shaw, Varane, Maguire, Dallot; Casemiro, Mainoo; Rashford, Bruno, Garnacho; Hojlund.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun