Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arsenal vs Liverpool: Derby Buang Peluang Dipenuhi Kesalahan!

5 Februari 2024   02:38 Diperbarui: 5 Februari 2024   05:42 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua Favorit Juara liga dipertemukan, tetapi Derby ini belum punya nama sebelumnya. 

Mari menyebutnya dengan dua pemain terbaik mereka, Havertz vs Nunez Derby.

Bagaimana Pertandingan berjalan

Pertandingan dimulai selayaknya dua tim terbaik bertemu, keduanya fokus mengincar bola, dengan intensitas sedang, mencoba membuat peluang terbuka untuk dijadikan gol. Perlahan, Arsenal mulai menguasai pertandingan, terlihat kombinasi antarlini mereka lebih unggul. Sedangkan, Liverpool bisa dibilang terlalu sering kehilangan bola di tengah.

Menit 14, setelah beberapa peluang gagal. Kali ini, melalui umpan apik dari Odegaard tepat berada di kaki Havertz, berhadapan dengan kiper mengambil tembakan. Bola berhasil ditepis Alison menggunakan badan. Namun, muntahan bola menuju ke arah Saka yang berdiri bebas di sana dengan mudah memasukkan bola di depan gawang kosong (1-0).

Setelahnya, pertandingan masih berjalan sama. Arsenal masih bermain mendominasi, mengontrol permainan, membuat beberapa peluang terbuka. Kita tahu selalu ada halangan dalam mencetak gol, terutama dalam diri mereka sendiri. Kai Havertz sebagai striker utama, sepertinya tidak perlu untuk dilanjutkan prospeknya. 

Di lain sisi, Liverpool tentu tak nyaman dengan permainan yang dimainkan. Mereka selalu mencoba mengimbangi, tetapi kembali terlihat tim dari London ini masih lebih baik. Meski demikian, mereka selalu mendapatkan jalan.

Tepat sebelum paruh pertama berakhir, antara David Raya dengan Saliba keduanya gagal paham dalam mengamankan bola. Sebenarnya, juga ada Gabriel di sana bisa menghentikan, tetapi entah bagaimana justru kehadirannya di sana secara tidak langsung membuat gol lebih pasti (1-1).

Babak kedua dimulai dengan lebih seru, intensitas permainan langsung tinggi. Kedua tim sama-sama ingin menunjukkan ingin menang. Kali ini, permainan lebih seimbang tim tamu lebih bisa melawan. Kedua tim ini secara tidak langsung membuktikan, memang layak menjadi tim terbaik di Inggris.

Menit 67' selayaknya yang terjadi dengan tim tuan rumah, Liverpool juga mengalami kejadian yang sama. Virgil van Dijk gagal paham dengan Alison, keduanya gagal mengamankan bola liar. Martinelli seorang yang selalu bermain menekan, mendapatkan bola liar dengan tenang memasukkan ke dalam gawang (2-1).

Setelah itu, Liverpool kembali bermain seperti paruh pertama. Intensitas yang ditunjukkan awal babak kedua, tak lagi terlihat. Beberapa pemain sudah dimasukkan ke dalam lapangan, tidak menunjukkan perubahan. Sedangkan, Arsenal bermain lebih stabil dengan beberapa pergantian, tidak menurunkan intensitas dalam menekan berjalan hingga akhir.

Beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, Trossard mendapatkan bola dan ruang menusuk dari sisi kanan pertahanan lawan, dengan sprint kencangnya beberapa orang mengejarnya mencoba untuk menghadang, tetapi sebelum semua menyadarinya, dengan pede sudah mengambil tembakan di sudut sempit. Melalui kolong Alison, masuk ke dalam gawang (3-1).

Review

Arsenal bertahan sejauh  ini bisa dibilang suatu keajaiban, dengan tanpa stiker selalu bermain menghibur tak lelah membuat peluang. Kalau melihat pertandingan tadi, hampir sama dengan pertandingan kemarin, di mana tim ini mendominasi dan berakhir kalah. Namun, terbukti semua itu salah. Arsenal masih tim yang sama, pengejar gelar juara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun