Sementara itu, Barca tak berhenti mengancam melalui magis Yamal dengan ringkas sampai depan gawang berhadapan dengan kiper, sayangnya masih diselamatkan, dua kali beruntun.
Meski demikian, tim tamu tidak menyerah begitu saja. Tercatat dua kali mereka mendapat kesempatan emas, tendangan keras mengenai target, masih diselamatkan Pena.
Setelahnya, tak banyak terjadi Barca masih menyerang. Tentu, permainan lebih lancar dengan posisi seperti ini, di mana Osasuna harus keluar untuk menyamakan angka.
Sayangnya, benar-benar tak ada terjadi setelahnya. Ruang yang ditinggalkan tim tamu boleh jadi lebih banyak, tetapi entah bagaimana skor bisa bertahan hingga peluit panjang paruh kedua.
Review
Gol debut luar biasa untuk seorang Vitor Roque, baru bisa didatangkan Januari dengan waktu bermain seadanya bersama tim utama.
Meski demikian, dia menunjukkan hasrat bertarung mendapatkan tempat dalam skuad. Masuk menit 61, mencetak gol dua menit setelahnya.Â
Boleh jadi memang sebuah keberuntungan, tetapi kita tidak pernah tahu berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk menonton permainan Barca hingga bisa membuat momen itu.
Bagaimana seorang Roque berlari di antara ruang, yang tidak ditunjukkan pemain mana pun di posisi tengah selama paruh pertama. Menunjukkan betapa padunya dia dalam sistem permainan.
Selain itu, semua masih sama dengan Lewandowski susah lari, Gundogan terlalu ke dalam, tempo lambat dengan penanganan serangan balik kurang sigap.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh tim, apalagi pr menggantikan posisi yang ditinggalkan Xavi musim depan.
Setelah semuanya, untuk sekarang poin sempurna memang paling penting untuk Barca untuk meningkatkan kepercayaan diri, juga tetap menjaga asa di liga.