Selain itu, kemampuan menangkap bola, reflek, hingga penguasaan bolanya juga lumayan baik. Terbaik dibandingkan dengan semua kiper yang tersedia.
Masalahnya, penjaga gawang satu ini hanya terlalu kecil secara fisik. Duel melawan Australia kemarin, banyak membuktikan kita sangat membutuhkan Emil Audero.
Selain itu, kita masih butuh setidaknya dua pemain depan untuk bermain menyerang. Sayuri bermain baik, Marselino sudah bermain luar biasa, Struick hebat untuk duel udara.
Persoalan terjadi ketika tiga pemain ini tidak bermain baik. Tidak ada opsi meyakinkan untuk menggantikan, opsi lain terbukti sering merusak permainan.
Satu lagi, Hubner bersama Ivar sudah menjadi duet sensasional sepanjang turnamen. Bagaimana keduanya bermain selayaknya lahir dan besar di sini, sangat menyentuh.
Begitu juga dengan pemain lain, kalian semua sudah memberikan banyak senyum dan tawa untuk warga Indonesia. Angkat kepala kamu semua, Kaka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H