Girona bisa lebih berfokus dengan liga. Kekalahan hari ini sangat tak akan terasa, kalau bisa amankan liga.
Bagaimana pertandingan berjalan
Girona memulai pertandingan dengan menyerang, mencoba lebih mendominasi. Tak diragukan, mereka berhasil melakukan itu.
Namun, pertahanan Mallorca benar-benar kokoh, juga pressing kompak mereka. Belum genap 10 menit, dengan pragmatis sudah membuat Juan Carlos dua kali melakukan penyematan besar.
Menit 21' umpan panjang menuju Rodriguez, menusuk dari sisi kanan tak ada yang bisa menghentikannya memberi umpan. Larin dalam kotak lolos dari penjagaan menerima bola.
Meski tanpa kontrol maksimal, tendangan itu tepat sasaran. Dengan jarak sedekat itu, praktis tidak yang bisa dilakukan, Juan Carlos dipaksa merelakan gawangnya kemasukan (1-0).
Beberapa menit kemudian menit 27', tanpa diduga Mallorca mendapatkan bola melalui pressing terhadap lini belakang Girona. Bola berakhir jatuh dalam penguasaan Abdon.
Tak mau membuang kesempatan, Abdon menggiring bola menuju tengah lalu melakukan plesing luar biasa dengan kaki kiri, bola dengan elegan masuk ke dalam gawang (2-0).
Tak berselang lama menit 31', satu lagi serangan balik cepat didapatkan Mallorca. Melalui Larin menusuk dalam kotak penalti berhasil menembak, berhasil dihadang.
Namun, hadangan itu mengenai tangan dianggap pelanggaran oleh wasit. Mendapatkan penalti, Abdon sebagai eksekutor menembak dengan keras ke kiri gawang, kiper terkecoh (3-0).
Sulit dipercaya, semua gol terjadi ketika Girona memegang bola. Mallorca hanya melakukan serangan balik dan umpan panjang pragmatis tidak lebih, tetapi semua berjalan sangat lancar.
Tim tamu selalu kesulitan dalam mengolah bola, apalagi di sepertiga terakhir. Mereka seperti kehilangan ide di sana. Sedangkan, Mallorca selalu bisa memanfaatkan celah.