Brentford menang, warga London barat kembali senangÂ
Pekan ke-21 liga Inggris, Brentford diharuskan bermain dalam laga kandang menjamu Nottingham Forest.Â
Seperti yang kita tahu, Brentford tengah mengalami kesulitan mereka berada di klasemen 16 sebelum pertandingan dimulai, juga tidak menang dalam tujuh laga terakhir.
Kita semua tahu Ivan Toney, predator utama gol mereka sudah kembali. Harapan besar dari penggemar dia bisa mengubah arah tim.
Di lain sisi, Nottingham Forest bisa dibilang di atas angin. Mereka mengalahkan Manchester dan Newcastle United dalam dua laga terakhir.
Masalahnya, Elanga diharuskan absen masih dalam pemulihan cedera. Kita akan melihat seberapa penting peran pemain satu ini dalam kemenangan tim sebelumnya.
Bagaimana pertandingan berjalan
Pertandingan dimulai kita langsung merasakan intensitas tinggi dari tim tamu, mereka benar-benar berusaha segera mencetak angka, dan terjawab.Â
Menit 3', Danilo menyambar bola muntahan dari luar kotak penalti dengan kaki kanan menuju pojok kanan-bawah gawang, masuk dengan mengagumkan. Notth'm memimpin (1-0)
Setelahnya, tim tuan rumah pasti tak terima sama-sama mencari gol secepat mungkin. Begitupun dengan Forest, masih ada keinginan menambah jumlah gol di sana.
Sampai menit 19', Ivan Toney dengan tendangan bebas menendang menuju pojok kanan-bawah gawang, tak banyak yang bisa dilakukan Kiper. Brentford menyamakan kedudukan (1-1). Â
Tendangan bebas luar biasa dari Ivan Toney, setelah delapan bulan tidak bermain tidak butuh waktu lama untuknya, untuk kembali menunjukkan kelasnya.
Brentford tidak menunjukkan kepuasaan, justru mereka lebih mendominasi ketika keadaan seimbang.
Menit 27'. Umpan crossing dari Jansen diterima oleh Maupay tendangan jarak dekat masih bisa ditolak oleh Kiper. Penyelamatan luar biasa oleh Matt Turner.
Tak banyak terjadi setelahnya, beberapa percobaan dari kedua tim semuanya gagal. Bagaimana tidak gagal, dengan tim yang dimiliki sekarang keduanya terlalu sering menendang dari luar box.
Paruh pertama selesai dengan posisi keduanya sama kuat.
Babak kedua dimulai, giliran tim tuan rumah kali ini untuk menyerang cepat mencoba mencuri angka dari awal. Semua hal dilakukan, tempo tinggi dimainkan selama kurang dari 10 menit.
Setelahnya, Nottingham mulai bisa menyesuaikan dengan tempo yang dimainkan. Permainan kembali lebih seimbang, justru di sana lah celahnya.
Menit 58', melalui tendangan sudut dari Jensen diterima langsung oleh Ben Mee, sundulan sempurna sangat dekat, tepat kanan-atas gawang tak banyak yang bisa dilakukan (2-1).
Tak bertahan lama 65', melalui umpan silang Hudson-Odoi diterima Wood dengan sundulan, tepat mengarah ke kanan-bawah gawang. Notth'am kembali (2-2) .
Dengan cepat 68', tendangan kaki kiri Maupay di tengah dalam kotak penalti menghujam kanan-bawah gawang, tak bisa dihentikan Matt Turner (3-2).
Setelahnya, tak banyak yang terjadi. Keduanya berusaha mencetak gol, tetapi tak menemukan peluang nyata. Sisanya, bisa dibilang hanya sejumlah pergantian dari kedua tim.Â
Meski, pertandingan diakhiri di menit 90+11' tak banyak berubah atau yang boleh jadi bisa mengubah hasil akhir dari pertandingan. Brentford kembali menang!
Kesebelasan bermain
Brentford (3-5-2): Flekken; Pinnock, Mee, Collins; Jensen, Lewis-Potter, Damsgaard, Janelt, Roerslev; Maupay, Toney
Nottingham (4-5-1): Turner; Tavares, Montiel, Omobamidele, Murillo; Mangala, Hudson-Odoi, Dominiguez, Yates, Danilo; Wood.
Review
Tak banyak yang bisa direview, kembalinya Ivan Toney jelas sudah menjadi warna baru untuk Brentford dalam beberapa pertandingan ke depan.
Masalahnya, selain gol tendangan bebas kontribusi Toney masih belum bisa semaksimal seperti sebelumnya. Kalau melihat performa tim, tidak mengherankan berada dalam posisi 16 klasemen.
Mereka harus bisa lebih fokus dari awal pertandingan, kejadian kecurian gol tak bisa terulang.
Selain itu, tim ini sangat berbahaya dalam situasi bola mati. Memang gol dari tendangan sudut tercipta hanya satu, tetapi semua tendangan sudut dari Jensen cukup berbahaya.
Di lain sisi, Nottingham masih seperti yang dulu. Setelah kemenangan dua laga sebelumnya, sebagai penggemar sepakbola tidak seharusnya berharap banyak, dengan skuad sekarang. Salute!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H