Efek Domino Transfer Bek Tengah Klub Raksasa Eropa, Mulai dari Mana?

Gemuruh bursa transfer musim dingin mulai menggeliat, meski masih kecil kemungkinan terjadi. Akan tetapi, angin yang membawa berita mulai kencang membisiki telinga.

Mulai dari pemain muda potensial, pemain tak puas dengan menit bermain, hingga ketertarikan manajer klub. Semuanya bisa membawa kepada transfer pemain.

Menariknya, dalam waktu dekat entah transfer musim dingin maupun panas. Besar kemungkinan sebagai penggemar sepakbola, kita bisa menikmati domino effect bek tengah.

Harus diluruskan, besar juga kemungkinan untuk tidak terjadi sesuai dengan urutan atau rumor. Arsenal dengan Mudryk boleh jadi salah satu kasus.

Meskipun demikian, baru musim lalu di mana Arsenal berhasil mendatangkan Declan Rice berawal dari rumor. Karenanya, semua masih bisa bergerak ke mana-mana.

Manchester United

Sudah sewajarnya untuk Manchester United memburu bek tengah, apalagi kalau kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Varane tak bisa disepakati.

Klub setan merah butuh bek tengah minimal dua pemain. Satu orang bisa langsung bermain di level tertinggi, satu lainnya sebagai pelapis kalau bisa bek tengah muda dan potensial.

Dalam beberapa kesempatan Fabrizio Romano, seorang jurnalis terkemuka juga membocorkan. Hanya soal waktu United akan mendapatkan minimal satu bek tengah, nama besar.

Sejauh ini, nama besar yang dekat dengan United hanya Araujo, dan de Ligt. Keduanya tentu punya peluang untuk didatangkan dengan berita yang mengudara tentang mereka akhir-akhir ini.

Masalahnya, momen di mana bek tengah baru didatangkan akan secara instan menghapus peluang perpanjangan kontrak Raphael Varane.

YL15 (@lenyyoro) * Foto dan video Instagram 

Satu lagi, beberapa nama bek muda juga dekat Manchester United. Leny Yoro, salah satunya. Sebagai penggemar sepakbola, rasanya tidak memungkinkan untuk mendatangkannya.

Kecuali, tidak ada kedatangan Araujo atau de Ligt. Erik ten Hag lebih memilih Yoro sebagai bek utama untuk waktu yang sangat lama. Bukan opsi terbaik, tetapi sesuai dengan finansial.

Real Madrid

Seperti yang kita tahu ada dua nomor punggung kosong dalam klub, kita tidak berbicara tentang nomor sembilan, tetapi nomor 16. Tidak ada yang mengenakan jersey itu.

Semula tempat itu diisi oleh Alvaro Odriozola, tetapi dia meninggalkan klub tepat sebelum jendela musim lalu ditutup. Real Madrid masih belum mengisi kepergiannya.

Meski demikian, skuad don Carlo masih tampil nyaman di semua kompetisi. Kita tahu sangat jelas, bukan berarti nomor 16 akan selalu dibiarkan kosong. Akan ada seseorang yang mengisi.

Leny Yoro merupakan satu-satunya nama paling dekat untuk didatangkan, dia berasal dari Prancis dan Madrid punya hubungan baik dengan Lille. 

Mereka akan bersaing dengan Manchester United. Kalau keduanya menawarkan hal yang sama, pasti Real Madrid masih akan diunggulkan.

Bayern Munchen

Kita semua tahu, Thomas Tuchel bisa dibilang satu-satunya manajer yang masih tidak puas dengan skuad yang ada saat ini. Salah satunya, dalam posisi bek tengah.

Padahal, bek tengah Munchen saat ini dalam dua posisi diisi tiga bek terbaik dunia. Upamecano, Minje-kim, hingga Matthias de Ligt. 

Singkatnya, manajer satu ini tengah sibuk berusaha mendatangkan Araujo dari Barcelona tepat setelah jendela transfer dibuka.

Matthijs de Ligt (@mdeligt_) * Foto dan video Instagram 

Meski hanya rumor, tentu memicu ketersinggungan Matthias de Ligt. Bek tengah yang baru didatangkan dua musim lalu, mulai dikabarkan tak betah tinggal di Munchen.

Mengingat minimnya menit bermain sebagai pilihan ketiga beberapa bulan terakhir. Dengan adanya bek tengah baru, secara tidak langsung klub mengatakan tidak dengan jasanya.  

Manchester United tentu tengah bersiap dengan perkembangan situasinya. Sekali pemain memberikan statement ingin keluar atau Munchen meresmikan bek tengah baru, bukan Dier.

Saat itu juga, klub Setan Merah akan datang memberi tawaran. Dikuatkan dengan fakta, kedekatan ten Hag dengan De Ligt di musim lalu.

Barcelona

Kita semua tahu entah bagaimana Barca melakukannya, tetapi Araujo selalu ramai diminati sebagai salah satu bek tengah idaman klub raksasa Eropa.

Semuanya bermula karena masalah finansial klub, masalah itu selalu membawa Barca menjadi klub yang pemainnya bisa disentuh oleh rival. Negosiasi untuk semua pemain terbuka.

Sekali Munchen memberikan yang diinginkan, 80 juta euro. Araujo bisa dilepas kapanpun oleh Barca, bahkan diantarkan sampai depan Allianz Arena.

Masalahnya, manajer Munchen masih belum pasti yang mau dilakukan dengan tim. 

Sekali transfer terjadi, Barca boleh jadi akan mengincar de Ligt dari Munchen. Saat ini, boleh jadi tidak terasa anginnya, tetapi itu akan berhembus seiring waktu.

Dengan masalah finansial yang dialami, Barca tidak bisa mengajak Munchen untuk tukar guling De ligt dengan Araujo secara langsung. 

Mereka butuh uang besar dari transfer Araujo dulu, lalu menunggu harga yang pas untuk de Ligt, mengingat bagaimana Bartomeu bekerja semua masih terbuka.

Di akhir cerita, semua tentang klub mana yang akan menarik pelatuk lebih dulu. Setelahnya, kita akan bisa melihat sama-sama direktur olahraga mana yang paling bijaksana. Salute!