Masalahnya, mantan pemain Real Madrid ini tidak terlihat lancar dalam transisi. Baru mencetak 9 gol di liga. Terlebih, Benzi gagal mencatatkan performa baik ketika menghadapi Al-Nassr.
Belum lagi, Ittihad tengah terpuruk di klasmen ke-7 sekarang. Tentu, bisa dipahami bagaimana publik marah dengannya.
Masalahnya, seiring berjalannya waktu tekanan itu tidak merendah justru sebaliknya. Terlihat, hingga hari ini Instagram Karim Benzema masih menghilang di Internet.
Di akhir cerita, kita semua tahu semua pekerjaan bukan hanya soal bayaran tinggi. Selain itu, kesehatan mental tidak hanya dialami gen-z. Hentikan komentar miring mengenai gen-z.
Setelah semuanya, akan lebih baik semua generasi berkolaborasi saling memahami, prasangka tak akan pernah menguntungkan salah satunya. Salute!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H