Di saat yang sama, Hojlund bisa lebih fokus dengan dirinya. Dengan menurunnya spotlight untuknya, tentu akan membuatnya jauh lebih berkembang.
Kebetulan Erik ten Hag juga sepakat dengan hal itu.
Ten Hag: "Remember we signed some talent... and with talent, you need time like the developing you have seen from Garnacho, from Kobbie Mainoo, and so for instance, also Rasmus Hojlund".
"Rasmus needs time, but at the same moment, I know we don't have time..." (Romano 2023).
Tugas besar ten Hag untuk menjaganya
Secara taktik, tak perlu diragukan Benzema bisa dibilang salah satu pemain yang selalu tampil apik dalam berbagai skema. Seorang pemantul, pembangun hingga pemburu gol, semuanya bisa.
Melihat bagaimana United bermain, akan terlihat lebih baik dengan Benzema. Boleh jadi untuk kecepatan tak secepat Hojlund, tetapi ketenangan dalam kotak jauh lebih baik.
Dengan adanya Benzema, pemain sayap bisa bermain lebih menusuk dengan kombinasi satu-dua dalam kotak penalti lawan. Tanpa khawatir penguasaan bola akan hilang.
Masalahnya, dengan kemampuan luar biasa dan semua yang sudah dia lakukan. Maukah Benzema tunduk kepada seorang Erik ten Hag.
Seperti yang kita tahu, manajer asal Belanda satu ini sangat senang "menundukkan" semua pemain tanpa terkecuali. Tidak ada nama lain lebih besar dari manajer.
Erik ten Hag terkadang tanpa alasan memasukkan nama besar di menit akhir ketika sudah aman, mencadangkan begitu saja, bahkan meninggalkan pemain dari skuad sebelum pertandingan.Â
Bisakah Benzema mentolerir semuanya, di saat beberapa pemain besar seperti Cristiano, Sancho, hingga Varane terbukti gagal menjalin hubungan baik dengannya.