Setelahnya, serangan Barcelona lebih tajam. Mereka tahu dibutuhkan gol secepatnya, semua yang terjadi tak bisa diteruskan. Sedangkan, el Real lebih menunggu.
Dengan selisih dua gol, memang sudah seharusnya bermain lebih aman. Ini laga final, apapun masih bisa terjadi. Terlebih, kompetisi masih panjang, bermain risiko tinggi tak diperlukan.
Barca beberapa kali menciptakan peluang. Salah satunya Menit 27', peluang terbuka Ferran torres dari kanan. Masih dihentikan oleh Lunin. Penyelamatan luar biasa.
Menit 33' kemelut depan gawang, bola tidak sempurna dibuang oleh Mendy. Diterima oleh Lewandowski, langsung melakukan tembakan keras. Memperkecil ketertinggalan (2-1).
Beberapa menit kemudian, menit 37'. Vini Jr dijatuhkan Araujo dalam kotak penalti, dengan cepat wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Vini mengambil penalti, dengan keras mengambil tembakan. Sudah ditebak benar arah tembakan oleh Pena, masih tak bisa dihentikan. Vinicius Jr mencetak hattrick (3-1).
Tak banyak yang tersisa setelahnya, paruh pertama berakhir demikian.
Paruh kedua berjalan lebih kuat, kedua tim masih berusaha mencetak gol. Meski fokus Madrid jelas sudah berbeda, lebih menjaga keunggulan.
Kedua tim memang menyerang, tetapi terlihat sangat kesulitan mencetak peluang. Aliran bola banyak terhenti di tengah, bola menuju sangat susah menuju akhir dari sepertiga.
Baru menit 64', Vini menusuk mengumpan tetapi gagal. Diterima oleh Rodry di sana, langsung menembak dalam kotak penalti. Tak bisa dihentikan, Rodrygo kill the game (4-1).