Hari yang ditunggu sudah tiba, Final Copa de Espana. Dua klub terkuat dalam turnamen bertemu juga, Real Madrid menghadapi rival mereka Barcelona.
Dari kesebelasan diturunkan, Ancelotti sudah belajar banyak dari kemarin. Manajer Italia itu melakukan rotasi penjaga gawang, Lunin kembali memulai pertandingan.
Di samping itu, Kroos juga dimainkan menggantikan Modric. Boleh jadi Ancelotti menyiapkan Modric untuk paruh kedua, bersiap seandainya adu penalti dilakukan.
Di lain sisi, Xavi melakukan eksperimen. Legenda klub Barca itu memasang pemain tengah lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya.
Dengan cederanya Rapinha kemarin, memang tak banyak pilihan tersisa. Meski demikian, masih ada nama Yamal dan Joao Felix bisa dimainkan, tetapi dia tidak mengambil itu.Â
Bagaimana pertandingan berjalan
Pertandingan dimulai selayaknya pertandingan klasik, kedua tim langsung menyerang. Keduanya menunjukkan keinginan kuat untuk menang.
Menit 7', dijaga ketat berbagai sisi oleh pemain Barca, tetapi Bellingham masih mampu memberi umpan terobosan membela ruang. Vini berlari mengejar bola, tak ada yang bisa mengejarnya.
Berhadapan dengan kiper, Vini melewati kiper, gocekan tanpa celah. Dengan elegan menyelesaikan depan gawang, los Blancos memimpin (1-0)Â
Tak berselang lama, menit 10'. Dengan skema mirip, kali ini Carvajal yang mengumpan. Rodry berlari, tak ada yang bisa mengejarnya. Berhadapan dengan Pena, Â mengirim umpan jauh.
Umpannya melewati Araujo, Vini Jr mampu melakukan tap-in di depan gawang tanpa penjagaan. Real Madrid menggandakan keunggulan (2-0).