Mengingat bagaimana jauh nya dunia sudah berubah dari masanya, otak yang masih bekerja dengan berpikir secara kognitif dibutuhkan untuk bisa menerima semua itu.
Di samping itu, dengan otak aktif bekerja sudah terbukti bisa mencegah berbagai penyakit. Misalnya, seorang bilingual bisa dibilang mampu menunda Alzheimer dan Demensia (Lim 2023).
Tentu, tiap individu adalah kasus yang berbeda. Fakta rata-rata di lapangan, seorang bilingual mampu menunda sekitar empat setengah tahun. Semua bisa terjadi dalam empat setengah tahun.
Tak menutup kemungkinan, kita bisa meninggal sebelum empat setengah tahun. Dibandingkan dengan tiga tahun menderita lalu meninggal, akan lebih baik meninggal dalam keadaan sehat.
References
Lim, Steven. 2023. “Why being bilingual is good for your brain | BBC Ideas.” YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=nzHY-muy2Mw.
Nacamulli, Mia. 2015. “The benefits of a bilingual brain - Mia Nacamulli.” YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=MMmOLN5zBLY.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H