Di antara penggemar Liverpool, boleh jadi beberapa mulai meragukan sosok Darwin Nunez dalam memimpin lini serang tim.
Sangat bisa dipahami, mengingat bagaimana striker andalan Uruguay itu bermain selama ini. Memang masih jauh dari yang diproyeksikan, terlalu banyak peluang sudah disia-siakan.
Terlepas dari pertandingan terakhir, di mana striker andalan timnas Uruguay itu memberikan perubahan instan ketika dimasukkan dengan dua assistnya. Masih cuman satu laga (11/01).Â
Meskipun demikian, masih ada peluang besar di sana untuk Nunez bisa meroket bersama skuad Jurgen Klopp. Terlalu banyak faktor pendukung di sana.
Ditambah dengan absennya Salah untuk AFCON, bisa dibilang dalam waktu dekat saat yang tepat striker satu ini untuk step-up. Mengemban peran lebih besar, menunjukkan karakter.
Jurgen Klopp magis masih di sana.
Tak bisa dibantah, Klopp bisa dibilang manajer terbaik dunia saat ini. Terlalu banyak klub maupun negara memantau nya, tetapi dia terlihat masih betah tinggal di sana.
Sederhananya, masih ada keyakinan di sana dengan skuad Liverpool saat ini. Mantan manajer Dortmund ini paham betul sisa magisnya masih ada.
Dengan arahan Jurgen Klopp, memang Nunez masih belum memenuhi potensi bermainnya. Sistem yang dimainkan Liverpool sangat berbeda dengan Benfica.
Meski begitu, dia menuju ke sana. Belum terlihat hari ini, tetapi kalau melihat bagaimana Nunez di awal penandatangan dengan sekarang, sudah bertransformasi naik dua level.