Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Review Duolingo Selama Dua Minggu, Sejauh Ini Hampir Sepuluh!

9 Januari 2024   16:20 Diperbarui: 9 Januari 2024   16:58 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karl Hanz Michaerden (@karlhanzmichaerden) * Foto dan video Instagram 

Belajar bahasa asing merupakan suatu kebutuhan untuk generasi masa mendatang, kita tidak bisa membiarkan kesalahpahaman memberi jarak di antara kita. Setidaknya, berbahasa Inggris.

Sekarang, tak hanya generasi muda. Akan tetapi, semua generasi bisa mengaksesnya. Semua hanya tentang kemauan masing-masing. Sudah beragam aplikasi belajar bahasa di luar sana.

Kalian bisa memilih salah satu dan terserah, sesuaikan dengan selera, dan untuk kasus ini kita akan mengulas Duolingo. Simpelnya, karena memang salah satu paling populer di pasaran.

Selain itu, mereka juga menawarkan percobaan fitur premium secara gratis selama 14 hari. Menurut saya, penawaran itu sangat membantu menilai sejauh mana nih aplikasi berkontribusi. 

Mengapa harus menggunakan aplikasi semacam ini

Pertama, belajar melalui Youtube atau Serial TV memang efektif dan terbukti bisa membuat seseorang lancar berbahasa asing (Arroyo 2021).

Masalahnya, Bagaimana dibutuhkan untuk tahu dasarnya dulu. Bagaimana melafalkan tiap huruf, menyusun kalimat dalam berbahasa, bahkan beberapa kasus perlu tahu aksara asing.

Youtube boleh jadi dalam beberapa saluran yang dimaksudkan untuk belajar bahasa masih menyediakan itu semua, tetapi distraksi di dalamnya sangat luar biasa.

Selalu ada video menarik yang tidak ada hubungannya dengan belajar bahasa, direkomendasikan untuk ditonton selanjutnya. Belum lagi, iklan yang tak terbantahkan mengganggu pembelajaran.

Sedangkan, serial TV benar-benar tidak lebih baik. Mereka bahkan tidak menyediakan paduan untuk belajar bahasa. Semua hanya berdasarkan kebiasaan penonton.

Semakin tinggi rasa penasaran saat menonton, akan sangat mempengaruhi progres pembelajaran. 

Di lain sisi, ada aplikasi belajar bahasa itu sendiri. Sebagai perusahaan, mereka hanya mengurus orang yang berniat untuk mempelajari bahasa. Seharusnya, servis yang ditawarkan lebih baik. 

Karl Hanz Michaerden (@karlhanzmichaerden) * Foto dan video Instagram 
Karl Hanz Michaerden (@karlhanzmichaerden) * Foto dan video Instagram 

14 hari setelah menggunakan Duolingo

Sebagai orang yang lebih suka belajar sendiri, menggunakan aplikasi macam ini bisa dibilang kegiatan menyenangkan yang dinanti sepanjang hari.

Sejujurnya, perkembangan belajar itu tak terasa. Akan tetapi, dibandingkan dengan belajar menggunakan media lain ini sangat terasa.

Setidaknya, kita tahu bagaimana tiap aksara dituliskan dan dilafalkan. Ternyata, dalam beberapa aspek tulisan bisa jauh lebih jelas dalam menggambarkan dibanding dengan video.

Bagaimana aplikasi macam ini menerangkan tentang grammar, menyusun kalimat dalam bahasa asing sangat memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Ditambah lagi, satu aplikasi bisa melatih semua. Kemampuan menulis, mendengar, bahkan berbicara dalam bahasa asing. 

Belum lagi, aplikasi macam ini juga menawarkan wadah untuk persaingan. Tiap minggu ada liga di sana, siapa pun dengan poin tinggi akan naik ke liga selanjutnya.

Hal simpel dengan membuat kompetisi antar pengguna seperti ini, hanya ada bisa diakses melalui aplikasi belajar bahasa. Sangat menambah daya juang dalam belajar bahasa.

Selain itu, dalam komunitas seperti ini memungkinkan sesama pengguna untuk saling mengikuti. Kita bisa mengakses semua kegiatan teman melalui fitur itu.

Setelah semuanya, kesempatan mencoba gratis selama dua minggu layak untuk diambil. Untuk soal perpanjang atau tidak, semua kembali dengan kemampuan finansial masing-masing.

Dengan harga yang ditawarkan, bisakah memberikan dampak memuaskan. Sejauh ini, Saya akan dengan senang hati merekomendasikan penawaran itu selama secara finansial masih aman.

Terutama, Duolingo dikarenakan pada dasarnya semua ini tentang mengulas bagaimana baiknya mereka menyervis kita sebagai salah satu pengguna. Mereka bisa menjawab itu.

Karl Hanz Michaerden (@karlhanzmichaerden) * Foto dan video Instagram 
Karl Hanz Michaerden (@karlhanzmichaerden) * Foto dan video Instagram 

Kekurangan yang boleh jadi harus diperbaiki

Benar, dengan senang hati akan merekomendasikan ini semua. Bukan berarti tanpa aplikasi macam ini tanpa celah, tentu masih punya beberapa. 

Kalau memungkinkan, akan lebih keren untuk menambahkan fitur bicara dengan teman seperti dalam discord. Akan sangat membantu orang yang tak bisa belajar sendirian.

Selain itu, fitur grup bisa jadi akan menyenangkan. Grup yang memungkinkan kita berinteraksi dengan pelajar dari negara lain, digabung dengan fitur bicara akan lebih keren dua kali lipat.

Belum lagi, tidak ada umpan balik secara personal di sana. Boleh jadi data dua minggu belum mencukupi atau apalah tidak tahu, tetapi tidak ditemukan umpan balik di sana.

Untuk merangkum, memang dengan harga servis sekarang boleh jadi belum memungkinkan untuk membuatnya umpan personal. Meski demikian, di akhir cerita sangat layak untuk dicoba.

Rating akhir: 9, 7/10

References

Arroyo, Martin. 2021. "The Effects of Using TV Series on Listening Achievement Level of EFL Students." YouTube. https://www.researchgate.net/publication/354689028_The_Effects_of_Using_TV_Series_on_Listening_Achievement_Level_of_EFL_Students.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun