Sekarang, semua itu tak terlihat. Kita semua tahu Gundogan sukses memenangkan treble, ditaruh tepat belakang striker oleh Pep, hari ini mereka juga menang ketika dia berada dalam kotak.
Masalahnya, mengapa Xavi tidak memainkan Gundogan lebih ke depan dari awal. Kalau untuk mengguli jumlah pemain ketika membangun serangan, Las Palmas tak menekan.
Mengapa harus banyak menaruh pemain di belakang, idenya menaruh Gundogan lebih kedalam sepanjang pertandingan benar-benar tak masuk akal.
Tiga pemain depan juga terlihat kekurangan opsi umpan, memang dalam beberapa pertandingan terakhir semuanya sedang menurun.
Namun, kalau menengok kembali pertandingan hari ini. Tidak sepenuhnya salah mereka. Kurangnya jumlah pemain depan, membuat lawan dengan mudah mencuri bola.
Terlepas dari semuanya, dengan menangnya Barcelona tentu akan membuat perburuan gelar La Liga semakin luar biasa. Masih ada lima tim dengan peluang sama, Salute!
Kesebelasan Awal
Las Palmas (4-3-3): lvaro Valles; lex Surez (Daley Singkraven 82'), Coco, Mika Mrmol, Sergi Cardona; Kirian, Perrone, Javi Muoz; Moleiro (Enzo 68'), Sandro (Pejino 68'), Munir (Marc Cardona 59').
FC Barcelona (4-3-3): Iaki Pea; Cancelo (Cristensen 11') , Kound, Arajo, Balde; Frenkie De Jong, Sergi Roberto (Fermin Lopez 78'), Gndogan; Raphinha (Lamine Yamal 71'), Lewandowski (Joao Felix 71'), Ferran Torres (Vitor Roque 78').
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H