Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Banyak Buang Peluang Masih Tetap Menang, Seperti Inilah King Arsenal Sekarang

18 Desember 2023   05:22 Diperbarui: 18 Desember 2023   07:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Martin degaard (@odegaard.98) * Foto dan video Instagram 

Preview

Lanjutan liga Inggris pekan ke-17, Arsenal diharuskan bisa menang untuk menggeser Liverpool dari pemimpin klasemen (17/12). 

Menyadari Brighton juga bukan lawan lemah, Mikel Arteta mengeluarkan semua pemain terbaik yang tersedia.

Terlebih, Mereka tengah berada di puncak kebugaran setelah mendapatkan istirahat cukup di tengah minggu saat bertandang kontra PSV.

Sebaliknya, Brighton harus mencadangkan Striker andalan Joao Pedro di pertandingan hari ini. 

Pedro tak terbantahkan tidak akan bermain penuh setelah yang terjadi kemarin di liga Eropa, pemain Brasil ini terlihat kesulitan jalan saat ditarik keluar.

Selain itu, Brighton tampil dengan kekuatan penuhnya. Mereka sangat membutuhkan poin untuk mendekati koefisien Eropa.

Setelah hanya sekali menang dari 9 pertandingan laga yang dilalui,  the Seagulls memerlukan pertandingan ini untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Susunan Pemain

Arsenal (4-3-3)

David Raya#22, Zinchenko#35 Gabriel#6 Saliba#2 White#4, Havertz#29 Rice#41 Odegaard#8, Saka#7 Gabriel Jesus#9 Martinelli#11

Brighton (4-2-3-1)

Verbruggen#1, Dunk#5 Paul #29 Veltman#34 Milner#6, Gross#13 Gilmour#11, Mitoma#22 Lallana#14 Adingra#24, Ferguson#28

Babak pertama 

Martin degaard (@odegaard.98) * Foto dan video Instagram 
Martin degaard (@odegaard.98) * Foto dan video Instagram 

Pertandingan diawali dengan permainan cantik kedua tim, keduanya mencoba melakukan penguasaan sebanyak mungkin untuk menemukan ritmenya.

Permainan seperti ini tak bertahan lama, dengan kualitas kesebelasan lebih baik anak asuh Mikel Arteta lebih mendominasi.

Bukayo Saka dapat dua kesempatan, tetapi pemain timnas Inggris ini tidak memberi cukup kekuatan dengan bola yang ditendang.

Odegaard mendapatkan kesempatan plesing, masih sedikit melebar dari gawang Brighton.

Setelahnya, menit 18' Jesus peluang emas cukup ruang dari luar kotak penalti. Sayangnya, sepakan mantan striker timnas Brasil itu mengecewakan, mengarah ke kiper.

Tak berhenti di sana, Arsenal masih menggempur pertahanan dari Brighton. Puncaknya, menit 31' Martinelli di depan gawang kosong lawan, gagal mengeksekusi umpan apik Bukayo Saka.

Masih belum berhenti di sana, Arsenal masih membuat mendapatkan banyak peluang, tetapi mereka membuang semuanya hingga akhir paruh pertama. Semua penyerang bermain buruk pada momen ini.

Akan menjadi sebuah bencana kalau Arsenal kecurian di babak kedua.

Babak kedua

Kai Havertz (@kaihavertz29) * Foto dan video Instagram 
Kai Havertz (@kaihavertz29) * Foto dan video Instagram 

Arsenal sebagai tim tuan rumah tak mengendurkan tekanan di paruh kedua. Mereka diharuskan menang dan bekerja keras untuk itu.

Intensitas tinggi yang diberikan Arsenal secara terus-menerus membuat Brighton sempat terbata-bata melakukan blunder di awal. 

Bahkan, tim dengan taktik membangun serangan terbaik di liga Inggris pun mengalami kesulitan hingga blunder menghadapi Arsenal.

Beberapa menit kemudian, kerja keras Arsenal membuahkan hasil. Menit 53', melalui sepak pojok di kerumunan, Jesus membuat the Invincibles memimpin dengan sundulannya (1-0).

Masalahnya, setelah memecah kebuntuan anak asuh Mikel Arteta melengah, beberapa menit kemudian Hinshelwood mengancam beruntung bola mengarah ke kiper.

Menyadari masih belum menang, Arsenal kembali menyerang. Menit 69', sekali lagi melalui sundulan dari sepak pojok. Kali ini White , masih bisa disapu oleh Dunk tepat di garis.

Tak berhenti di sana, menit 73' melalui permainan cantik, diakhiri oleh tembakan jarak dekat Odegaard masih bisa diselamatkan. Penyelamatan luar biasa dari Verbruggen.

Setelahnya kedua tim jual beli serangan, kemenangan masih sangat belum bisa dipastikan.

Hingga menit 87', membangun serangan pelan tapi pasti tiba-tiba sampai di kaki Nketiah.

Umpan terobosan apik menuju Havertz tanpa penjagaan dia berlari dengan tenang memangkas jarak dengan gawang, di momen yang tepat dia menembak apik menyusuri tanah.

Verbruggen tidak bisa menjangkaunya, sebuah gol luar biasa secara tim maupun individu sudah dibuat (2-0). 

Tak banyak terjadi setelahnya, gol kedua Arsenal benar-benar sudah menyelesaikan permainan.

Review

EN14 (@eddienketiah) * Foto dan video Instagram 
EN14 (@eddienketiah) * Foto dan video Instagram 

Penampilan luar biasa dari Arsenal, tidak terpikir kalau masih ada penggemar yang tidak puas dengan performa anak asuh Mikel Arteta kemarin malam.

Mereka sudah melakukan segalanya untuk menang dan berhasil. Bukan hanya itu, secara permainan juga sangat menghibur.

Kalau ada catatan, bagaimana mereka terlalu sering membuang peluang di paruh pertama. Tak diragukan lagi tidak ada satu tim yang bisa bermain seperti ini selama semusim penuh.

Keefektifan dalam mengkonversi peluang merupakan sebuah kebutuhan mendesak untuk tim. Skuad Meriam London masih belum melihat itu.

Satu lagi, kredit untuk William Saliba, pemain ini harusnya bermain reguler untuk timnas Prancis. Simpelnya, terbaik di liga Inggris.

Setelah semuanya, mereka baru bisa memastikan kemenangan menit 87' yang mana sangat melelahkan dengan banyaknya peluang yang sudah dibuat.

Kalau mereka berhasil menandatangani striker kelas dunia di bulan Januari, dengan pasti biasa dikatakan akan sangat meringankan kerja tim secara signifikan.

Di lain sisi, Brighton melanjutkan catatan buruk. Sekali kemenangan dalam 10 pertandingan.

Sebuah penurunan signifikan untuk salah satu kandidat empat besar musim lalu. Brighton membutuhkan semuanya.

Intensitas tinggi yang ada di sana musim lalu sudah tidak terlihat, kualitas pemain juga tidak secerdas pemain musim lalu.

Boleh jadi mereka adaptasi, tetapi klub ini tidak seharusnya untuk beradaptasi. Mereka biasa menjual 5 atau 6 pemain tiap musim.

Sebelum menjual pemain, mereka harus memastikan pemain sudah bermain dengan baik. Dengan kualitas pemain seperti sekarang ini, perlu dipertanyakan bagaimana Brighton menjual pemain melalui bursa transfer musim panas di musim depan.

Setelah semuanya, meski catatan buruk berlanjut. Pertandingan ini masih pertandingan kontra Arsenalnya Mikel Arteta, salah satu kandidat juara musim ini.

Tidak ada alasan untuk Brighton merasa bersalah untuk pertandingan tadi malam, kalian sudah melakukan semua yang bisa dilakukan. Salute! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun