Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gagal Menang Lawan Valencia, Lini Depan el Barca "Bercanda"

17 Desember 2023   07:37 Diperbarui: 17 Desember 2023   07:44 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Preview 

Lanjutan laliga pekan ke 17, Bertandang ke Mestalla stadium Barcelona tampil dengan pemain terbaik yang bisa mereka turunkan (17/12). 

Skuad ini harus bisa mengakhiri catatan dua kekalahan dalam dua pertandingan terakhir.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dari pemasangan pemain. Terlebih, dengan starting yang diumumkan sepertinya la Blaugrana kembali bermain dengan 4 defender.

Meskipun begitu, semua berakhir di tangan Xavi akan menginstruksikan seperti apa. Manajer Barcelona itu tahu yang terbaik.

Di lain sisi, Valencia harus mengakhiri catatan 4 pertandingan tanpa kemenangan di liga.

Pertunjukan kemenangan atas Barcelona di hadapan penggemar, di Mestalla stadium akan sangat dibutuhkan untuk mengembalikan mereka ke jalur yang benar.

Ditambah lagi, mereka punya nama seperti Hugo Duro, alumni akademi Real Madrid. Mari lihat apakah dia bisa seperti Miguel Gutierrez ketika melawan Barca. 

Setelah semuanya, tampil dengan skuad terbaik, dengan kebutuhan mendesak untuk menang. Seharusnya Valencia bisa setidaknya menyulitkan Barcelona. 

Susunan Pemain

Valencia (4-4-2)

  • Giorgi Mamardashvili#25

  • Jesus V#21 Diakhaby#4 Correia#12 C Mosquera#3

  • Hugo G#6 Pepelu#18 Martinez#23 Noguerol#16

  • Hugo Duro#9 Roman Yaremchuk#17

Barcelona (4-3-3)

  • Iaki Pea#13

  • Balde#3 Kounde#23  Araujo#4 Joao Cancelo#2

  • Gundogan#22 Frenkie #21 Pedri#8

  • Flix#14  Lewandowski#9 Raphinha#11

Babak pertama

Sesuai dengan ekspektasi kedua tim bermain dengan intensitas tinggi sejak menit awal, menit 2' melalui Yaremchuk tendangan keras, masih berhasil dinetralkan Iaki Pea.

Sejak tendangan itu Barcelona kehilangan keseimbangan, mereka kesulitan mengikuti permainan tempo tinggi yang dimainkan Valencia.

Beberapa kali melakukan tembakan semuanya off target. Hingga Menit 23', Pepelu terjatuh dalam kotak penalti. Tidak ada penalti diberikan. Barcelona bernafas lega.

Masalahnya, Valencia hanya memegang bola. Mereka tidak benar-benar membuat peluang nyata dengan bola hingga akhirnya berhasil dicuri Barcelona.

Menit 30', berdiri bebas dari samping Lewandowski mencoba melakukan tendangan keras. Sayangnya, tendangan striker polandia ini mengarah ke kiper.

Beberapa kali dia mendapatkan peluang tetapi masih tidak beruntung.

Pada titik ini, Barcelona mulai mengambil kendali. Mereka menguasai pertandingan, membuat peluang nyata tetapi tidak bisa mengkonversi menjadi gol.

Tak banyak hal terjadi, meski dapat peluang nyata tetapi jelas mereka sangat kurang dalam menyelesaikan peluang. Paruh pertama harus berakhir tanpa gol (0-0).

Babak kedua

Berbeda dengan paruh pertama, Barcelona mulai mengambil kontrol lebih awal. Mereka jauh lebih sabar dan teratur di paruh kedua.

Tak butuh waktu lama, menit 55' melalui umpan luar biasa Frenkie de jong diterima tepat di kaki Raphinha umpan geser terukur di kaki Joao Felix yang kosong sendirian. Tertendang (0-1).

Giorgi Mamardashvili, tidak ada yang bisa dia lakukan sebagai kiper. Gol seperti ini memang tidak bisa diselamatkan. Terlalu mustahil.

Setelah unggul, Barcelona tidak tampil mendominasi seperti sebelumnya. Valencia terbangun.

Mereka bertukar peluang, tetapi Valencia lebih beruntung. Menit 70' Hugo Guillamon.

Meliuk di antara pemain Barca, melakukan satu atau dua drible diteruskan dengan tendangan terukur. Gol penyeimbang luar biasa sudah matang (1-1).

Setelahnya, tak banyak hal terjadi. Barcelona kembali mendominasi, peluang emas Raphinha berkali-kali terbuang begitu saja karena dirinya sendiri.

Begitupun juga dengan Lewy, striker utama la Blaugrana itu boleh jadi sudah kehilangan tajinya.

Tidak ada yang berubah, skor bertahan imbang hingga peluit akhir dibunyikan.

LALIGA (@laliga) * Foto dan video Instagram 
LALIGA (@laliga) * Foto dan video Instagram 

Review 

Tidak semua akademi Real Madrid selalu bermain bagus melawan Barcelona, Hugo Duro salah bukti nyata terbaru. Hugo bahkan diganti di paruh kedua.

Meski Villareal tampil di Mestalla stadium, dituntut untuk menyuguhkan kemenangan. Akan tetapi, sepertinya penggemar masih senang dengan hasil ini.

Mereka sudah membuktikan bisa bermain bola, menyulitkan Barcelona dengan jendral Frenkie bukan pekerjaan mudah. Tetapi, bisa melakukanya.

Di lain sisi, ini merupakan kekalahan besar untuk Barcelona. Frenkie dinamai sebagai pemain terbaik dalam pertandingan membuktikan bagaimana bobroknya penyelesain akhir Barca.

Lewy, Raphinha, dan Felix perlu lebih sering menghabiskan waktu bersama di luar lapangan atau lebih mudahnya dirotasi, tidak perlu dimainkan terus-terusan.

Terlepas, dari gol Felix bisa dibilang tidak kelihatan perannya di lapangan. Sedangkan, dua partnernya lebih parah lagi, tidak kelihatan, tidak juga mencetak gol.

Setelah semuanya, Barcelona masih tim berkembang. Mereka butuh waktu, semua tergantung dengan klub. Bukan sepenuhnya salah Xavi.

Sebagai penggemar yang diperlukan hanya terus mendukung mereka, Salute!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun