Michael Olise sebagai eksekutor menyelesaikannya dengan baik, mengecoh Ederson dan berhasil mengenai target. Kedudukan sama, tak banyak terjadi setelahnya. Laga berakhir (2-2).
ReviewÂ
Tanpa Erling Haaland bukan hanya rasanya, tetapi memang agak kurang keefektifan skuad biru dalam menyelesaikan peluang.
Julian Alvarez yang biasanya menyelesaikan pekerjaannya dengan baik ketika Haaland absen, melawan tim dengan tipe bertahan dia mengalami kesulitan.
Haaland meski kadang tidak berkontribusi langsung, tetapi kehadiran dengan dia diam di kotak penalti saja sudah membuat defender lawan menjaganya.
Selain itu, meski menciptakan banyak tembakan. Kebanyakan tembakan Man City bisa dibilang ngawur terlalu banyak berspekulasi, tidak mengenai target.
Semangat mereka juga sangat hilang, jauh dari Manchester City saat memenangkan treble. Skuad sekarang lebih mirip skuad yang kalah di liga Champions melawan Madrid.
Ketika sudah tertinggal, mereka mengikuti permainan oportunis lawan. Untuk menjuarai liga, mereka tidak bisa terus bermain seperti ini. Kehilangan 2 poin sangat berharga.
Sementara itu, tidak ada catatan untuk Palace. Mereka sudah berhasil mencuri poin di markas Manchester City sudah luar biasa.
Tak banyak klub bisa melakukan itu. Ditambah lagi, intensitas bermain mereka sangat mengesankan, tidak ada keraguan di sana.
Dengan semangat permainan seperti ini, mereka bisa menyulitkan semua raksasa liga Inggris.