Selepas kekalahan memalukan kemarin (09/12), pertama kali dalam sejarah Manchester United tumbang oleh Bournemouth di Old Trafford, 3-0. Beberapa pemain mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri di sana tetapi tidak untuk Jadon Sancho.Â
Sekarang, kita semua tahu di sana hanya ada 0,01% kemungkinan Jadon Sancho kembali ke skuad Manchester United seperti sedia kala. Permasalahan dengan sang Manajer, Erik ten Hag akan mencapai puncaknya dalam beberapa hari ke depan. Transfer musim dingin.
Bagaimana semuanya dimulai
Masalah bermula ketika sang Manajer mengatakan melalui pers, setelah pertandingan melawan Arsenal, Jadon Sancho tidak mendapat cukup latihan untuk bisa bermain bersama tim (03/09). Terkait alasan tidak memasukkan sang pemain ke dalam skuad.
Setelah mendengar itu, Jadon Sancho menanggapi statement sang Manajer. Ia mengatakan semua hal berkebalikan dengan yang sudah Manajer katakan melalui sosial media. Keduanya sempat dapat perhatian intens media dunia pada saat itu.Â
Setelahnya, tak banyak hal terjadi, Sancho diskors latihan. Sang Pemain sudah menghapus statementnya, beberapa hari setelahnya menghapus akun sosial medianya sampai dengan sekarang. Akan tetapi, masih belum ada tanda Jadon kembali bersama tim dalam waktu dekat.
Di lain sisi, Erik ten Hag selalu menolak memberikan statement lain terkait Jadon Sancho. Dia tidak mau berbicara tentang pemain yang tidak berada dalam tim.Â
Kemarin (08/12), menurut salah satu wartawan ternama Florian PlettenbergÂ
"Jadon Sancho's desire is to have another opportunity to restart his career at Manchester United."
Meski sangat kecil, di sana tetap ada kemungkinan untuknya kembali dalam tim. Mengingat beberapa waktu lalu, selepas kemenangan besar melawan Chelsea (07/12). Erik ten Hag juga seperti memberi kode untuk Jadon bisa kembali ke dalam tim.
"Jadon knows what he has to do if he wants to return and it is up to him"