Di tengah inflasi harga pemain bola, klub-klub Eropa mulai  memberikan perhatian lebih dengan pemain muda atau pemain dari klub luar Eropa. Bukan sebuah rahasia juga, mereka mengirim banyak agen mereka hampir di beberapa negara bola dunia termasuk Belanda.
Lebih jauh lagi, berbicara soal liga Belanda di sana ada satu nama pencetak gol terbanyak di liga top 7 Eropa, mengalahkan Erling Haaland dan Kylian Mbappe.Â
Meski liga ke 7 tetapi dengan usia masih sangat muda, 22 tahun. Tentu, pemain ini sudah menunjukkan banyak potensial untuk menjadi salah satu striker penting liga top Eropa dalam beberapa tahun ke depan.Â
Walaupun pembaca sudah tahu gambarnya, tetapi saya meyakini Anda belum tahu namanya, tuan dan nyonya perkenalkan striker itu bernama Santiago Gimenez.
KarierÂ
Didatangkan langsung tahun lalu dari klub masa kecilnya CD Cruz Azel, Meksiko. Tampil apik musim lalu dengan mengemas 15 gol hanya di liga Belanda tidak membuatnya puas.Â
Setelahnya, dia terus mencoba melakukan semuanya lebih baik, latihan lebih keras. Benar saja, musim ini kita bisa melihat hasilnya. Baru awal Desember, belum jalan setengah musim tetapi Santiago Gimenez sudah mengemas 18 gol hanya di liga.Â
Di lain sisi, meski cukup produktif mencetak gol sebagai striker. Santiago Gimenez tak pernah malas untuk mencoba mengambil bola dari lawan, selalu melakukan tekanan.Selain itu, saat menyerang Gimenez tak hanya menyelesaikan peluang, tetapi juga ikut terlibat dalam tim.
Gaya Bermain
Bisa berkontribusi dalam skema umpan pendek di dalam kotak penalti lawan. Kemampuan dribblenya juga baik, meski jelas tak sebaik dan tak akan bisa seperti Kylian Mbappe. Santiago Gimenez bisa melambatkan tempo permainan dengan dribblenya, kadang juga dia melakukannya untuk penetrasi masuk dalam pertahanan lawan, mencoba cetak gol.
Ditambah lagi, meski Santiago bukan pemain dari pemain Eropa. Tetapi, pemain ini sudah berhasil membuktikan kalau dia pemain yang mudah beradaptasi.Â
Dua musim pertama dengan dua digit gol seharusnya cukup untuk menunjukkan seberapa serius pemain kewarganegaraan Meksiko ini dalam memberikan hidupnya untuk sepak bola.Â
Lebih jauh lagi, Santiago merupakan tipe striker yang bisa cocok untuk bermain dengan semua klub. Dengan atribut yang dia miliki, bukan tidak mungkin untuknya bermain di berbagai posisi.Â
Salah satu kekurangannya, hanya heading. Meski bisa dibilang jago melakukan sundulan, tetapi Santiago bukan striker dengan tinggi badan terbaik (182 cm). Setelah semuanya, dalam duel bola atas jangkauan selalu menjadi nomor satu.
Selain itu, Santiago Gimenez bisa bermain dengan kedua kakinya. Ini sangat penting mengingat beberapa pemain top, seperti Son Heung Min dari Spurs hanya bisa bermain dengan kaki kanannya.Â
Striker Freynoord ini berbeda, kedua kakinya kuat yang bisa dibilang kedua sisi tubuhnya seimbang. Kekuatan tubuh yang seimbang sangat penting untuk berduel dengan bek lawan, apalagi Santiago jelas sekali menginginkan lawan-lawan terbaik.
Setelah semuanya, semua bergantung pada diri Santiago Gimenez sendiri. Tak terbantahkan setelah ini akan banyak tawaran kontrak menggiurkan dari Inggris dan Spanyol. Terlalu banyak hal yang harus dipertimbangkan di sana.Â
Bermain dengan klub besar tapi kurang menit bermain atau bergabung klub kecil menjadi sorotan dengan tekanan lebih rendah tetapi tak bisa belajar dari pemain hebat atau tetap tinggal satu atau dua musim lagi di Belanda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H