Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bagaimana Bellingham Menjadi Kepingan Vital Real Madrid?

5 Desember 2023   19:48 Diperbarui: 6 Desember 2023   09:47 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, melakukan selebrasi usai mencetak gol. (Foto: AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU via kompas.com)

Tanpa persaingan berarti, Jude Bellingham dinobatkan sebagai pemain muda terbaik melalui penghargaan Golden Boy dini hari tadi (05/12). 

Bersama dengan Linda Caecidio, Jude Bellingham menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan Golden Boy untuk Real Madrid. Tidak ada kesalahan penulisan di sana, Real Madrid meski bisa dibilang salah satu klub terbaik di Eropa, pemain mudanya belum pernah memenangkan penghargaan itu sebelumnya. 

Semuanya terjadi karena Los Blancos merupakan klub dengan tekanan tertinggi di dunia, ketika berada di lapangan semua pemain ditekan untuk perform. 

Memenangkan setiap laga adalah suatu keharusan. Di sanalah letak perbedaan Bellingham dengan yang lain, meski di usia yang masih sangat muda tetapi bagaimana cara dia bermain, kedewasaannya di atas lapangan membuatnya bisa dibilang sudah mengamankan tempatnya di dalam tim. 

Bagaimana Bellingham Bermain

Tidak ada satu orang bisa mendebat, Jude sudah melakukan pekerjaan yang spektakuler selama ini. Dengan menjadi pemain nomor 10 saat awal musim, Jude melalui beberapa gol menit akhirnya selalu menjadi penyelamat Los Blancos dari kehilangan kesempatan mendapatkan tiga poin. Selain itu, Dia juga sangat berani. 

Dia bisa bermain dengan atau tanpa bola di dalam kotak penalti lawan, ketika rata-rata pemain kreatif menghindari duel dengan pemain bertahan untuk menghindari cedera. 

Sedangkan, Jude mendatangi mereka. Tentu tidak selalu menang dalam duel, tetapi dengan semua keberaniannya Ia masih menjadi top skor liga.

Dalam beberapa pertandingan terakhir Madrid berbeda, mereka tak lagi menggunakan 4-4-2 diamond dengan Jude sebagai nomor 10. Dengan cederanya Vinicius Jr dan beberapa pemain penting lain, Don Carlo mengubah taktiknya menjadi 4-4-2 datar, dengan Jude sebagai pemain tengah paling kiri, LM. 

Sistem ini sangat seimbang di tengah, tidak sebuah keharusan serangan harus melalui pemain nomor 10. Meski begitu, dengan semua hal di sekelilingnya berbeda, Jude tetap pemain yang sama. 

Dia masih mencetak gol, masih terlihat membuat kombinasi dalam kotak penalti lawan dan bahkan sekarang memberi kontribusi besar dalam bertahan. 

Kedewasaan Seorang Bellingham

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun