Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola

Jurgen Klopp: Sang Maestro yang Mengubah Wajah Liverpool

1 Desember 2023   11:36 Diperbarui: 2 Desember 2023   20:18 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thanks to : Karl Hanz Michaerden (@karlhanzmichaerden) * Foto dan video Instagram 

Sudah bukan rahasia manajer Jerman selalu menjadi pilihan menarik untuk raksasa Eropa untuk mendapatkan tanda tanganya. Dan, di antara semua nama menarik dari Jerman, Jurgen Klopp tak terbantahkan adalah bintang paling bersinar. 8 Tahun berjalan dalam melatih dengan berhasil meraih semua prestasi yang bisa diraih, dengan dana yang selalu kalah dengan kompetitornya merupakan suatu faktor besar yang tak dimiliki semua pelatih di seluruh dunia. Lebih jauh lagi, Dia adalah satu dari sedikit manajer yang bisa bersaing dengan Guardiola. Kita tahu banyak pelatih yang bersaing dengan Guardiola, tetapi apakah mereka bertahan sama lamanya dengan Guardiola, dengan mudah bisa dikatakan tidak. Mereka semua selalu dipecat atau tidak diperpanjang oleh klub. Sementara itu, Klopp bisa dibilang bersama dengan Guardiola adalah Dua manajer yang bisa menentukan sampai kapan mereka mau bertahan dengan klub. Singkatnya, Apa Sih yang membuat Klopp berada di level yang berbeda? 

Thanks to : Karl Hanz Michaerden (@karlhanzmichaerden) * Foto dan video Instagram 
Thanks to : Karl Hanz Michaerden (@karlhanzmichaerden) * Foto dan video Instagram 

Dortmund punya Klopp

Masa Lalunya, kita semua tahu Klopp pernah melatih Dortmund. Seperti biasa dengan kejeniusannya Klopp selalu berhasil membuat klub yang dibawanya meroket. Semua itu berawal dari musim panas 2008 ketika Dortmund berada di peringkat 13, selisih 3 peringkat dari zona degradasi. Jurgen klopp datang, dengan perlahan tapi pasti tak terbantahkan klub berhasil mencatatkan banyak prestasi di masa pelatihannya, salah satu yang paling kurang populer adalah bagaimana mereka untuk pertama kalinya dalam tiga musim tak pernah kalah dengan Bayern Munchen (2010--2012). Sekarang, semuanya terasa sangat tidak mungkin mengingat bagaimana Dortmund jatuh di tangan mereka sendiri musim lalu.

Klopp Hari ini

Hari ini, tak berlebihan untuk mengatakan nama Klopp ada bersama di antara nama-nama manajer terbaik yang pernah berada Anfield. Meski musim lalu jelas bukan standard Liverpool milik Klopp, tetapi dengan singkat pasukan merah yang diujung tombaki oleh Darwin Nunez itu maju meroket kembali menantang City untuk perebutan gelar musim ini. Semuanya, mulai terlihat sejak partai melawan Newcastle.

"If it was one of my best victories as a coach? Certainly! It was more difficult than the Barcelona game because we were not at Anfield. Oh my god --- how much I enjoyed that. At half-time I said if we can turn this it is something we can tell our grandkids. I see mine in 10 days so I can tell them. With 10 men, in my history with over 1000 [matches] I never had something like that in that way. Against a team like Newcastle. In an atmosphere like that."

Tepat setelah pertandingan itu, setelah pres. Liverpool tidak selalu menang juga bukan tidak pernah kalah. Akan tetapi, permainan mereka jauh lebih stabil dari biasanya. Pola permainan mereka jauh lebih jelas. Pemain lama mulai kembali menuju performa terbaiknya. Semua rekrutan anyar perlahan menjadi padu dengan gaya permainan tim. Meski di tengah situasi sulit mereka tetap bertahan sebagai pesaing juara.

"Honestly, it is so hard to play like this,"

"Yesterday we were in a meeting talking about Man City and the way we wanted to play, and I couldn't keep my eyes open.

"It's very tough. Jet lag, long trip, but it is what it is. We like playing football, it's what we want, to win, and that's why we did our best. It was a very tough game for us. It's what we expected, they are a very good team, but I think it was a fair result. They had most of the possession but they didn't have many chances."

Mac Allister told LFC TV after the match.

Di tengah jadwal terpadat dalam sepak bola, sangat sulit bagi pemain untuk konsisten menunjukkan kemampuan terbaik mereka tiap permainan. Kualitas bermain selalu menurun setiap tahunnya. Bukan rahasia lagi, kalau semua itu juga akan berdampak dengan makin beratnya pekerjaan pelatih. Meski demikian, Klopp selalu berhasil dalam memotivasi pemain untuk tetap bermain dengan menunjukkan karakter mereka di lapangan. Mac Allister salah satu buktinya, tak diragukan orang ini salah satu manusia paling sibuk dalam dunia sepakbola beberapa minggu terakhir. Setelah kemenangan bersejarahnya bersama timnas Argentina melawan Timnas Brasil, Rabu, bermain penuh selama pertandingan. Beberapa hari kemudian, Sabtu, pemain yang akrab disapa Macca itu, harus menghadapi saingan terberat mereka dalam perburuan gelar Man City. Dan, dia tetap bermain cukup bagus pada pertandingan itu.

Untuk merangkum, Manajer terbaik tidak hanya hebat di masa lalu juga tak hanya hebat memotivasi untuk membuat keadaan ruang ganti lebih baik juga tak harus punya ribuan taktik dalam bermain. Jurgen Klopp dengan jelas sudah mencontohkan, Manajer hebat adalah yang punya semuanya.

Free ads and more article :

https://medium.com/@hadennat/jurgen-klopp-is-simply-best-manager-i-guess-d15bf855235a

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun