Teori pembelajaran kognitif menjelaskan bahwa pembelajaran tidak berkorelasi tinggi dengan respons, namun lebih berkorelasi tinggi dengan pengetahuan. Â Teori belajar menjelaskan bagaimana manusia berperilaku, cara pandang seseorang, dan cara orang tersebut memahami dirinya. Lingkungan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Kognitivisme
Setiap teori pembelajaran memiliki kekurangan dan kelebihan dengan teori pembelajaran lainnya. Diantaranya yaitu:
1. Kelebihan atau sisi positif:
a. Siswa menjadi lebih mandiri dan kreatif; membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran lebih cepat .
b. Menganalisis hasil pekerjaan seorang peserta didik. Guru hanya perlu membimbing peserta didik dan menjelaskan materi yang telah disediakan .
c. Pendidik dapat memaksimalkan pemahaman peserta didik terhadap seluruh mata pelajaran yang telah diajarkan karena dalam pendidikan kognitif salah satu hal yang utama adalah peserta didik didorong untuk ada atau menginovasi apa pun yang sudah ada dalam diri mereka .Kurikulum program pendidikan di Indonesia lebih didasarkan pada teori - teori kognitif yang mendukung tumbuhnya pemahaman setiap orang .
d. pembelajaran kognitif, pembelajar hanya perlu memahami pokok - pokok materi yang diajarkan untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran.
e. Ahli kognitif berpendapat, dengan hal ini mirip kreativitas atau menciptakan sesuatu yang baru dari yang sudah ada . Â Oleh karena itu, dalam metode pembelajaran kognitif , siswa harus mampu mengenali konsep - konsep baru yang belum ditemukan atau memikirkan kembali konsep - konsep yang sudah ada agar lebih efektif di kemudian hari . Â
f. Metode kognitif mudah diterapkan dalam pendidikan Indonesia di semua tingkatan [1].
2. Kekurangan atau Negatifnya yaitu: