Mohon tunggu...
Nurul Hafidhoh
Nurul Hafidhoh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang bercengkrama dengan anak-anak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku adalah Air Hujan

4 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   06:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku turun gunung
terdorong angin kencang
Bebatuan besar merintangi jalanku
bambu-bambu tumbang
menghadang
aku diam dan tetap mencari cara
agar bisa sampai ke muara.
Niatku sudah kuat
Tekadku sudah bulat
aku meneguk semangat
kendati dalam mengalir kadang tersesat.
Aku ada air, air hujan
yang tumpah ke daratan
berlarian ke saluran
menemukan air segerombolan
di dasar sungai keruh tak karuan.
( Rabu, 04 Desember 2024).

#Puisi ke-1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun