Mohon tunggu...
M Hafidh Al Farij
M Hafidh Al Farij Mohon Tunggu... Mahasiswa - hiburan

bagus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Buruknya Game Online bagi Anak Sekolah Dasar

21 April 2021   10:23 Diperbarui: 21 April 2021   10:27 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: beritasatu.com

Dengan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain game online bahkan hingga mengorbankan waktu untuk beristirahat dan belajar di rumah ataupun mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah, mereka menjadi malas untuk mengerjakan itu semua karena membuat mereka hanya menghabiskan waktu untuk bermain game online seharian tanpa memikirkan hal-hal penting seperti belajar.

Selain itu, nak-anak yang sudah kecanduan dengan game online bisa kehilangan fokus ketika mengerjakan sesuatu hal sehingga bisa mengakibatkan terhadap turunnya prestasi dan produktivitasnya. Mereka juga cenderung memiliki emosi yang tidak stabil sehingga bisa berdampak buruk terhadap hubungan di dalam ruang lingkup pertemanannya. Jadi sebagian besar anak-anak yang sudah mengalami kecanduan game online menunjukkan sikap antisosial dan malas bergaul dengan orang lain di dunia nyata.

3. Kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi

Bagi anak-anak sekolah dasar yang sudah kecanduan bermain game online, secara otomatis mereka terlalu sibuk dengan permainannya sehingga mereka dapat melupakan semua aktifitas apapun yang penting bagi mereka.

Biasanya mereka cenderung mengabaikan makanan yang telah disiapkan oleh orang tuanya. Mereka menjadi lebih banyak memilih untuk mengkonsumsi makanan cepat saji seperti makanan dalam bentuk beku atau instan. Kebanyakan dari mereka lebih senang mengkonsumsi minuman bersoda atau minuman energi dengan harapan supaya fisik mareka prima dengan mengkonsumsi minuman seperti itu. Padahal itu semua sangat tidak bagus dikonsumsi oleh anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Karena sangat penting bagi mereka mengkonsumsi makanan yang sehat bergizi dan juga seimbang supaya pertumbuhan mereka sehat seperti anak-anak pada umumnya.

4. Berperilaku agresif

Tak jarang memainkan game online membuat anak-anak Sekolah Dasar di Kampung Gedubang Jawa bersikap lebih agresif serta lebih mementingkan permainan mereka dengan harapan mereka bisa meraih kemenangan dari suatu permainan. Perilaku tersebut dapat menyebabkan anak-anak tersebut lebih memilih untuk lebih menggeluti dunia game daripada dunia nyata. Hal-hal seperti inilah yang cukup menghawatirkan bagi anak-anak Sekolah Dasar yang sudah terlalu kecanduan dengan bermain game online.

5. Gaya hidup yang kurang sehat

Anak-anak sekolah dasar yang terlanjur kecanduan game online akan lebih memilih mencurahkan segala sisi kehidupannya untuk lebih aktif di dalam permainan game online. Itu disebabkan karena mereka belum bisa membedakan mana yang harusnya dijadikan prioritas ataupun hiburan. Mereka hanya akan duduk ataupun terbaik selama seharian dengar permainan game online di genggamannya.

Sehingga mereka Jadi kurang produktivitas dan jarang melakukan kegiatan fisik. Mereka menjadi cenderung bersikap pasif. Kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan anak-anak Sekolah Dasar terserang penyakit berbahaya yang seharusnya tidak menyerang di usia muda mereka seperti penyakit stroke, penyakit jantung ataupun hipertensi.

Hasil dari wawancara dari masyakat bahwasannya setiap anak di batasi dalam menggunakan gadget dalam sehari,lalu anak-anak di berikan tugas seperti melakukan perkerjaan sekolah,membantu orang tua dirumah agar anak lalai atau lupa dalam bermain game.dan apa bila diberikan gadget maka orang tau juga membatasi dalam bermain nya. Kalau bisa 30 menit perhari agar mengurangi kecanduan anak kepada game online. Dapat penulis simpulkan bahwasanya orang tua harus berperan aktif dalam mendidik anak bukan karena hal memberikan suatu barang yang membuat anak diam dirumah terus anak di biarkan melakukan nya setiap hari tapi tidak mengetahui dampak apa yang anak dapat ketika sudah bermain terlalu lama.

Penulis : M. Hafidh Al Farij, Mahasiswa IAIN LANGSA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun