Mohon tunggu...
Hafidh Abdullah
Hafidh Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - TPPI INDONESIA, PEMUDA DESA, NGAJI KERJO NGOPI

Saya adalah pemuda desa Saya adalah seorang pemuda yang lahir dan dibesarkan di desa, dengan semangat dan visi untuk memajukan masyarakat. Saya aktif dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan dan kemasyarakatan, serta berkontribusi dalam pengembangan potensi desa. Dengan dedikasi dan kerja keras, saya berusaha menjadi agen perubahan positif dan inspirasi bagi generasi muda desa. "Pemuda desa yang peduli, aktif dan berkontribusi. Membangun masyarakat, membangun masa depan! #PemudaDesa #Aktif #MembangunMasyarakat"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Semangat Gotong Royong, Warga Desa Karanggondang Bersatu Bangun Kebersamaan" #KompasianaDESA

13 Januari 2025   15:01 Diperbarui: 13 Januari 2025   14:02 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kerja Bakti Warga RT. 004 RW. 008 Desa Karanggondang (Sumber : Foto & Dokumentasi Desa)

Budaya Gotong Royong dan Kerja Bakti di Desa

Budaya gotong royong merupakan salah satu ciri khas kehidupan masyarakat desa di Indonesia. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial yang tinggi di antara warga. Gotong royong biasanya diwujudkan dalam bentuk kerja bakti, di mana masyarakat secara sukarela berkumpul untuk melakukan kegiatan bersama demi kepentingan umum.

1. Peran Gotong Royong dalam Kehidupan Desa

Pembangunan Infrastruktur: Gotong royong sering dimanfaatkan untuk membangun atau memperbaiki fasilitas umum, seperti jalan, jembatan, masjid, poskamling, dan irigasi.

Kegiatan Sosial: Warga saling membantu dalam acara seperti pernikahan, khitanan, atau tahlilan.

Penanggulangan Bencana: Masyarakat desa biasanya bekerja sama membersihkan lingkungan setelah banjir, tanah longsor, atau bencana lainnya.

2. Kerja Bakti sebagai Wujud Nyata

Kerja bakti menjadi bentuk konkret dari gotong royong. Contoh kegiatan kerja bakti meliputi:

Kebersihan Lingkungan: Membersihkan saluran air, jalan desa, atau tempat ibadah.

Penghijauan: Menanam pohon di sekitar desa untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

Perbaikan Sarana Umum: Memperbaiki balai desa, pagar, atau fasilitas olahraga.

3. Manfaat Gotong Royong dan Kerja Bakti

Mempererat Persaudaraan: Interaksi langsung antarwarga meningkatkan rasa kekeluargaan.

Efisiensi dan Ekonomis: Melalui kerja bersama, biaya dan tenaga yang dikeluarkan lebih ringan dibandingkan dikerjakan individu.

Kemandirian Desa: Gotong royong mengurangi ketergantungan pada pihak luar dan meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan desa.

Budaya ini menjadi modal sosial penting untuk menjaga keharmonisan dan keberlanjutan kehidupan di desa. Pelestarian nilai gotong royong perlu didukung oleh semua pihak, termasuk generasi muda, agar tradisi ini tetap hidup di tengah modernisasi.

Foto Kerja Bakti Pembuatan Poskamling di RT. 004 RW. 008 Desa Karanggondang (Sumber : Foto & Dokumentasi Desa)
Foto Kerja Bakti Pembuatan Poskamling di RT. 004 RW. 008 Desa Karanggondang (Sumber : Foto & Dokumentasi Desa)

STUDI KASUS DI DESA KARANGGONDANG KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

Kerjabakti pembuatan poskampling di RT 4 RW 8 Desa Karanggondang berlangsung dengan semangat gotong royong pada Minggu pagi. Kegiatan ini melibatkan warga setempat, mulai dari pemuda hingga orang tua, yang secara sukarela bekerja sama untuk mendirikan poskampling sebagai bentuk penguatan keamanan lingkungan.

Dalam kerjabakti ini, warga membawa peralatan seperti cangkul, sekop, palu, dan kayu. Sebagian warga bertugas menggali tanah untuk pondasi, sementara yang lain merangkai tiang dan atap menggunakan bambu dan seng. Tidak ketinggalan, ibu-ibu menyiapkan konsumsi berupa makanan ringan dan minuman untuk menjaga semangat peserta.

Pembangunan poskampling ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan kebersamaan di lingkungan RT 4 RW 8, serta menjadi contoh semangat gotong royong di Desa Karanggondang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun