Mohon tunggu...
Hafidh Abdullah
Hafidh Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - TPPI INDONESIA, PEMUDA DESA, NGAJI KERJO NGOPI

Saya adalah pemuda desa Saya adalah seorang pemuda yang lahir dan dibesarkan di desa, dengan semangat dan visi untuk memajukan masyarakat. Saya aktif dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan dan kemasyarakatan, serta berkontribusi dalam pengembangan potensi desa. Dengan dedikasi dan kerja keras, saya berusaha menjadi agen perubahan positif dan inspirasi bagi generasi muda desa. "Pemuda desa yang peduli, aktif dan berkontribusi. Membangun masyarakat, membangun masa depan! #PemudaDesa #Aktif #MembangunMasyarakat"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tugas Pendamping Desa : Ulasan dan Analisis #KompasianaDESA

12 Januari 2025   11:26 Diperbarui: 12 Januari 2025   11:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Fasilitasi Pendamping Desa Kec. Mlonggo dalam Kegiatan Musrenbangdes Desa Jambu Tahun 2024 (Sumber : Foto & Dokumentasi Desa)

Pendamping Desa adalah motor penggerak yang memastikan keberhasilan pembangunan desa melalui pendekatan kolaboratif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Pendamping Desa adalah pilar penting dalam pembangunan masyarakat desa. Melalui peran mereka, desa dapat berkembang menjadi lebih mandiri, berdaya, dan sejahtera. Dengan pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan, Pendamping Desa mampu mendorong terciptanya desa yang kuat dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Rekomendasi

1. Pemerintah perlu memberikan pelatihan berkelanjutan bagi Pendamping Desa.

2. Masyarakat harus diberdayakan untuk memahami peran Pendamping Desa agar tercipta sinergi yang baik.

3. Sistem evaluasi kinerja Pendamping Desa perlu diperkuat untuk memastikan akuntabilitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun