Mohon tunggu...
Hafidh Abdullah
Hafidh Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Pendamping Profesional Indonesia

Saya adalah seorang pendamping desa Kemendes PDT RI. Sebagai Pendamping Desa, saya memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui program-program pemberdayaan dan pembangunan.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Mengembangkan Potensi Wisata Alam Desa : Peluang & Tantangan

10 Januari 2025   11:26 Diperbarui: 10 Januari 2025   14:38 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura Selamat Datang Desa Karanggondang & Pantai Pailus (Sumber: Facebook INFO SEPUTAR KARANGGONDANG [Mlonggo-Jepara)

Desa-desa di Indonesia memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Dengan keindahan alam yang unik dan kekayaan budaya yang beragam, desa-desa ini dapat menjadi tujuan wisata yang menarik. Namun, pengembangan potensi wisata alam desa memerlukan perencanaan yang matang dan strategis.

Peluang Pengembangan Wisata Alam Desa :

1. Peningkatan Pendapatan : Wisata alam dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui penjualan produk lokal, jasa akomodasi, dan transportasi.

2. Pembukaan Lapangan Kerja : Pengembangan wisata alam dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat desa.

3. Pelestarian Budaya: Wisata alam dapat membantu melestarikan budaya dan tradisi masyarakat desa.

4. Pengembangan Infrastruktur : Pengembangan wisata alam dapat mendorong pembangunan infrastruktur desa.

Tantangan Pengembangan Wisata Alam Desa :

1. Keterbatasan Infrastruktur : Keterbatasan infrastruktur seperti jalan, listrik, dan air bersih dapat menghambat pengembangan wisata alam.

2. Kurangnya Sumber Daya Manusia : Kurangnya sumber daya manusia yang terlatih dan berpengalaman dapat menghambat pengembangan wisata alam.

3. Kerusakan Lingkungan : Pengembangan wisata alam yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun