Mohon tunggu...
Hafida Hakimatul
Hafida Hakimatul Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Hafida Hakimatul

Pelajar_Jurusan Ilmu Agama Islam_Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berbicara Tak Semudah Merealisasikannya? Kenapa?

1 Juni 2022   08:20 Diperbarui: 1 Juni 2022   08:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang apa yang kamu ucapkan tidak mudah untuk merealisasikanya? kok bisa?

Jadi gini, terlalu banyak berbicara terhadap suatu hal padahal belum tentu akan bisa menjadi nyata, itu akan berpengaruh memudarnya kepercayaan orang lain terhadap diri kita.

Bahkan ketika ucapan yang kita yakini bahwa terjadi namun fakta berbalik tidak sesuai harapan yang kita inginkan.

Cobalah sebelum berbicara, berpikirlah apakah mampu merealisasikan menjadi nyata?

Bukan kamu tidak boleh berbicara, namun alangkah baiknya setiap apa yang kita ucapkan pastikan kita mampu mewujudkan dan di kehidupan masa depan.

Agar bicaramu lebih berkualitas, kurangi bicara tentang banyak hal  namun selalu bisa merealisasikan dan mempertanggung jawabkan atas ucapan kita.

Sedikit berbicara namun selalu berkualitas itu lebih baik dari pada banyak berbicara namun itu semua akan menjadi sebuah omong kosong belaka.

Ucapan itu hal terpenting, jadi lebih baik menjaga ucapan dan jangan sampai orang lain menganggap ucapanmu itu hanya omong kosong, karena banyaknya yang di ucapkan namun tidak mampu di realisasikan.

Yuk mulai hari ini, jadilah yang terbaik menjaga segalanya termasuk perbuatan, ucapan dan lainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun