Quarter live crisis juga biasanya dialami oleh orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan, untuk kasus yang biasanya terjadi kepada orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan, ia tidak pernah nyaman dengan pekerjaan yang ia jalani.Â
Sebenarnya jika kita lebih sering berdiskusi dan memiliki relasi yang banyak pasti kita tahu bahwa semua pekerjaan itu memiliki resiko bagi diri kita. maka dari itu alangkah baiknya jika kita mengalami masalah tersebut, kita harus bisa sharing akan hal tersebut kepada orang lain yang kita percaya.
4. Faktor Tuntutan Dari Keluarga
Umumnya masyarakat Indonesia adalah ketika ia sudah lulus dari sekolah setingkat SMA atau SMK maka ia akan bekerja, tidak jarang juga ada yang berwirausaha ataupun melanjutkan ke jenjang perkuliahan. ketika seseorang itu memilih untuk bekerja dan dia merasa nyaman dengan pekerjaan tersebut, quarter life crisis bisa saja muncul diakibatkan karena tuntutan dari keluarga ataupun orang tua yang mewajibkan ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi orang tua entah itu hutang orang tua ataupun untuk tujuan yang lain.
5. Faktor Zona Nyaman
Seseorang yang terlalu monoton atau masih ingin tetap pada zona nyaman, Â terjadi ketika teman-temannya sudah beranjak memiliki tujuan hidup masing-masing, dikarenakan dirinya yang terlalu nyaman dengan keadaan yang monoton tersebut sehingga seseorang tersebut melupakan bahwasanya setiap orang itu harus memiliki pencapaian meskipun itu bertahap. Jangan sampai seseorang itu tetap monoton pada keadaan yang menyebabkan ia nantinya akan kecewa dengan diri sendiri dan juga menyalahkan orang lain atas apa yang ia alami.
Alangkah baiknya kita sebagai manusia harus bisa berkembang dan bisa lebih baik setiap harinya, karena sebuah petuah mengatakan " Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain tapi bandingkanlah dirimu dengan dirimu yang kemarin ". nanti saya juga akan menge-share terkait apa saja yang akan dilakukan ketika kita mengalami quarter life crisis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H