Terus disamping keahlian kamu dari pendidikan tinggi kamu, keahlian mendukung apa lagi yang kamu punya?
Selain keahlian, kekuatan kamu tuh apa sih?
Oke kamu punya kekuatan itu tapi dari kekuatan itu apa sih karya yang ingin buat?
Terus kamu punya kekuatan dan karya yang ingin kamu buat, manfaatnya untuk perusahaan saya apa?
Bisa kamu jelasin ga, gimana karya kamu itu bermanfaat dan bisa menguntungkan perusahaan saya sehingga perusahaan saya memiliki pendapatan yang lebih tinggi lagi?
Oke misalnya ide kamu itu bermanfaat bagi perusahaan kami, terus kedepannya apa sih yang ingin kamu lakukan untuk perusahaan kami dalam jangka panjang?
Oke ide kamu cukup bagus. Bisa kamu jelasin kenapa kamu memilih ide itu? adakah statistika yang mendukung, berapa sih probabilitas keberhasilannya?
Kalo kamu bisa ngejawab itu semua? kenapa ga bikin perusahaan sendiri aja? takut? atau ga berani?
Itulah pertanyaan yang saya ajukan kepada diri saya sendiri ketika kemaren ngobrol-ngobrol dengan HRD perusahan multinasional. Ternyata perusahaan multinasional itu mencari karyawan yang memiliki jawaban dari pertanyaan di atas.
Saya pribadi sih tidak mencari pekerjaan (walaupun lagi nganggur) saya akan memilih pekerjaan. yang saya cari adalah keahlian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H