Mohon tunggu...
Titis Haerliana
Titis Haerliana Mohon Tunggu... Guru - guru smk

saya menyukai menulis dan ingin sekali ada karya saya yang bisa dipublikasikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Pemahaman Membaca Narrative Text Menggunakan Media Live Worksheets

27 Januari 2023   10:00 Diperbarui: 27 Januari 2023   10:21 1992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian ini difokuskan pada hasil belajar siswa dalam memahamai teks naratif siswa kelas X AKL 1 SMK Negeri 6 Sukoharjo pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Adapun instrumen yang digunakan untuk penelitian ini didapatkan dari berbagai tehnik, yaitu lembar observasi dan lembar tes kemampuan pemahaman siswa terhadap teks naratif serta dokumen yang mendukung penelitian seperti Lembar Kerja Peserta Didik.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus meliputi planning (perencanaan), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Siklus I

            Siklus I dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Perencanaan 

Hal yang disiapkan untuk melaksanakan penelitian ini adalah menyiapakan segala perangkat, seperti pembuatan perangkat pembelajaran, rencana pembelajaran, Lembar Kerja Siswa (Live Worksheets) untuk setiap pertemuan, dan beberapa instrumen lain seperti lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan lembar observasi aktivitas siswa.

2.  Penerapan Tindakan 

Pelaksanaan tindakan dengan tahapan sebagai berikut :

  • Guru menggali pengetahuan siswa dengan menunjukkan teks naratif tentang legenda rakyat "Roro Jonggrang" dan mengajukan beberapa pertanyaan.
  • Peserta didik menyebutkan past verb yang ada pada teks "legend" tentang Roro Jonggrang.
  • Peserta didik bersama dengan guru menganalisis bacaan teks naratif legenda rakyat Roro Jonggrang tentang struktur teks dan unsur kebahasaan "Past tense" didalam teks tersebut.
  • Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4 siswa dan diberikan teks legenda rakyat yang lain yaitu tentang legenda Malin Kundang.
  • Siswa menganalisis generic structure dan past tense dalam kelompok.
  • Siswa menganalisis generic structure dan past tense secara individu.

3. Pengamatan

Dari hasil pengamatan dalam siklus I siswa masih kurang memperhatikan penjelasan, pada saat diskusi tidak semua siswa terlibat aktif dalam penyelesaian tugas. Dari hasil pengamatan dan analisis dalam siklus I ini dapat disimpulkan bahwa siswa belum bisa mencapai indicator keberhasilan yang ditentukan. Beberapa siswa masih berada dalam kategori cukup

4. Refleksi

Dalam siklus I yang telah dilaksanakan, media pembelajaran yang digunakan guru masih kurang. Seharusnya guru bisa menggunakan berbagai media dan aplikasi untuk menarik antusiasme siswa. Begitu juga dengan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran masih berada pada level cukup. Oleh sebab itu, penelitian ini harus dilanjutkan dalam siklus berikutnya dengan melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kelemahan pada siklus II.

Siklus II

1. Perencanaan

Perencanaan siklus II meliputi penyempurnaan terhadap hasil refleksi siklus I. Selain mempersiapkan kembali kebutuhan administrasi seperti RPP, skernario pembelajaran, LKS, materi dan soal, peneliti merencanakan beberapa perubahan yang harus diterapkan pada siklus II. Hal yang berbeda adalah pada penyajian materi, teknik penugasan, dan penilaian.

2. Penerapan Tindakan 

Pelaksanaan tindakan dengan tahapan sebagai berikut:

  • Guru mereview materi sebelumnya dan menunjukkan jenis-jenis cerita naratif dan menyakan perbedaan dengan jenis-jenis teks naratif yang disebutkan.
  • Siswa mencoba menebak judul teks naratif yang akan dibahas pada siklus II melalui petunjuk yang diberikan dalam bentuk gambar.
  • Guru menunjukkan video cerita rakyat "folklore" tentang Timun Mas, siswa memperhatikan jalannya cerita dan past verb yang digunakan dalam video.
  • Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4 siswa untuk menganalisis isi cerita Timun Mas.
  • Siswa mengisi kalimat rumpang dengan past verb yang tepat serta melengkapi Mind Map yang menanyakan tentang orientasi, komplikasi, resolusi, nilai moral yang ada dalam cerita Timun Mas.
  • Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang generic structure dan past tense yang mereka temukan dalam video Timun Mas.

3. Pengamatan

Dari hasil pengamatan diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan pada sebagian besar aspek pengamatan termasuk pengelolaan pembelajaran, dan aktivitas siswa. Jumlah siswa yang aktif semakin meningkat. Presentasi kelompok dilakukan tanpa penunjukan tetapi atas inisiatif masing-masing kelompok, ini artinya bahwa siswa telah mengerti tujuan dan materi yang mereka pelajari.

4. Refleksi

Dalam siklus kedua ini juga terlihat adanya peningkatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Penjelasan yang diberikan guru telah mencakup semua unsur yang yang ada dalam teks naratif. Penugasan siswa juga telah melalui langkah-langkah yang direncanakan. Guru juga memberikan instruksi yang jelas tentang cara pengerjaan LKPD. penggunaan media juga lebih beragam, seperti penayangan video, games dan LKPD menggunakan Live Worksheets, dan evaluasi dengan media Quizizz. Dalam hal penugasan, guru akan melatih siswa untuk bekerja secara klasikal lebih dulu melalui pemberian tugas 21 analisis teks berupa gambar yang harus diurutkan sesuai dengan struktur teksnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Kondisi Awal

Kondisi hasil belajar siswa dari sebelum diadakan tindakan penelitian dan setelah dilakukan tindakan penelitian dengan menggunakan media Live worksheets terlihat ada perbaikan. Aktivitas belajar dan keikutsertaan siswa menjadi meningkat, hal ini berdampak baik pada hasil belajar yang didapat siswa dalam memahami sruktur dan unsur kebahasaan teks naratif.

Deskripsi Hasil Tindakan

Siklus I

a) Pelaksanaan Tindakan

LKPD berbasis web Live Worksheets ini diimplementasikan pada materi teks naratif. Secara berkelompok, siswa diinstruksikan untuk menganalisis struktur teks dan mengisi teks rumpang dengan past verb yang tepat. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan memberikan soal evaluasi dalam bentuk pilihan ganda untuk menguji tingkat keberhasilan Live Worksheets.

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Materi Narrative Teks dengan menggunakan Live Worksheet Siklus I

Dokpri
Dokpri

Dari table diatas dapat dijelaskan bahwa penggunaan media LiveWorksheets di siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 70 dan ketuntasan keseluruhan yang tercapai adalah sebesar 35% atau 7 dari 13 siswa tuntas dalam pembelajaran siklus I sedangkan 13 siswa belum mencapai ketuntasan. Hasil ini menunjukkan bahwa siklus pertama indikator keberhasilan belum tercapai. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 50 dengan ketuntasan hanya mencapai 35%. Hasil ini  jauh dibawah presentase indicator yang telah ditetapkan yaitu hasil belajar siswa diharapkan mencapai KKM 70. Melihat ini peneliti mencoba melakukan perbaikan terhadap aspek pada siklus II. 

b) Pengamatan

Hasil Observasi peneliti terhadap aktivitas siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dapat dilihat dari table berikut:

Tabel 2. Data Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Teks Naratif  Dengan media Live Worksheets Siklus I

Dokpri
Dokpri

Dari table 2 diatas dapat diketahui bahwa 20 siswa yang diamati, aktivitas siswa mencapai 37%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa tergolong pada kategori kurang dan masih kurang dari yang diarapkan oleh peneliti.

c) Refleksi 

Selanjutnya hasil observasi terhadap kemampuan guru dalam prses belajar mengajar dapat dilihat dari table dibawah ini:

Tabel 3. Data Kemampuan Guru Mengelola PBM Siklus I

Dokpri
Dokpri

Dari data yang diperoleh rata-rata persentase kemampuan guru dalam melakukan PBM adalah 69,44 % termasuk dalam kategori cukup. Persentase ini belum mencapai indikator yang ditetapkan dimana kemampuan guru mengelola pembelajaran harus berada pada katagori baik. (76% 86%).

Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disampaikan bahwa pelaksanaan tindakan siklus I belum berhasil karena belum mencapai indikator yang ditetapkan peneliti.

Siklus II

a) Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sesuai perencanaan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran. Pelaksanaan proses pembelajaran didasarkan pada RPP yang telah dipersiapkan. Pada inti kegiatan siswa diberikan Live Worksheets berupa teks rumpang yang harus diisi dengan past verb yang tepat dan juga harus mencari beberapa informasi terkait isi dan generic structure teks dalam teks naratif Timun Mas.

Table 4. Rekapitulasi Hasil Tes Materi Narrative Text dengan media Live Worksheets Siklus II

Dokpri
Dokpri

Dari table diatas dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan media Live worksheets dalam pembelajaran pada siklus II diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79 dan persentase ketuntasan yang tercapai adalah 75 % atau 15 dari 20 siswa tuntas dalam pembelajaran siklus II sedangkan 5 siswa belum mencapai ketuntasan. Hasil ini menunjukkan bahwa siklus II indicator keberhasilan telah tercapai karena siswa yang memperoleh nilai  70 sebesar 75%. Nilai tertinggi 100 dan nilai terendah adalah 60. Hasil ini telah mencapai indicator yang ditetapkan yaitu sebesar 75% siswa diharapkan mencapai KKM 70.

b) Pengamatan (Observing)

Hasil observasi siswa dalam mengikuti pada siklus II dapat dilihat dari table dibawah ini:

Tabel 5. Data Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Media Live Worksheets pada siklus II

Dokpri
Dokpri

Data hasil observasi terhadap aktivitas siswa (20 siswa) pada siklus II mencapai 88%. Kenaikan presentase aktivitas siswa disebabkan adanya peningkatan jumlah siswa aktif pada kegiatan diskusi kelas, misalnya dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan. Jumlah siswa yang mau mempresentasikan hasil kerja kelompok juga meningkat sampai 18 siswa.

c) Refleksi (reflexion)

Selanjutnya hasil observasi yang dilakukan guru terhadap kemampuan mengelola pembelajaran Bahasa inggris pada materi narrative dengan menggunakan medi Live Worksheets. 

Tabel 6. Data Kemampuan Guru Mengelola PBM Siklus II

Dokpri
Dokpri

Dari table diatas terlihat bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakanpembelajaran bahasa Inggris pada Siklus II. Aspek-aspek yang diamati dalam PBM pada siklus II dilaksanakan dengan baik. Guru telah meningkatkan kemampuannya dalam memotivasi siswa, media yang digunakan guru lebih beragam, memberikan penjelasan materi, memberikan penugasan dengan prosedur yang sesuai, dan membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok. Kemampuan guru mengelola pembelajaran mencapai 86,11%. Persentase ini telah berada pada kategori amat baik dan berarti telah melebihi indikator yang ditetapkan yaitu mencapai kategori baik.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun