bye bye kepada dua orang teman saya sebelum berangkat, sebab
mereka masih harus menunggu hingga pukul 11 malam.
Â
Setiap
mudik, saya tidak pernah menanyakan siapa yang duduk di sebelah saya
pada pemilik agen bis. Hampir orang dengan berbagai usia pernah duduk
di sebelah saya, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak, kakek
dan nenek. Namun kali ini sedikit berbeda, yang duduk di sebelah saya
adalah pemuda yang seusia dengan saya. Dia satu angkatan juga satu
Universitas dengan saya tetapi berbeda fakultas. Seperti biasa, saya
berkenalan dan sedikit bertukar cerita tentang kesibukan dengan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!