Mohon tunggu...
R A Kurniasih
R A Kurniasih Mohon Tunggu... Penulis - Just blog and share

Dimana sebuah perjalanan berawal, disitulah sebuah kisah dimulai. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ini yang Saya Peroleh di Kompasianival 2014

29 November 2014   21:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:30 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelang sore kompasianival kedatangan dua tamu agung yang sudah dinanti-nantikan yakni, Gubernur DKI Jakarta, Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih sering disapa Ahok dan Walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil atau Kang Emil. Keduanya mengupas habis visi mereka kepada daerah yang dipimpinnya. Jika Ahok ingin Jakarta seperti Chicago maka Kang Emil ingin Bandung seperti New York. Keduanya juga sama-sama ingin melakukan reformasi birokrasi di pemerintahan. Masing-masing memiliki cara-cara tersendiri untuk mewujudkan programnya tersebut. Jika Ahok ingin mengubah seluruh fasilitas di Jakarta berbasis e-layanan, maka Kang Emil akan memberikan fasilitas yang serba gratis dan hemat pada masyarakat dengan “fun day”nya. Duet di atas panggung ini menarik untuk ditonton. Apalagi ketika Ahok berkelakar ingin mengganti separuh dari kerugian pasca kemenangan PERSIB. Oh ya, dari sini saya juga tahu kalau Kang Emil ini sebelum menjadi Walikota adalah salah seorang yang membantu Jokowi untuk mendesain kota Jakarta sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur. Tokoh yang terakhir adalah Bapak Ganjar Pranowo. Bapak yang satu ini memang pada saat pemilihan gubernur kurang diperhitungkan, namun nyatanya beliau berhasil menjadi orang nomer satu di Jawa Tengah. Beliau berusaha memajukan provinsi yang dipimpinnya ini dengan berbagai gebrakan. Dimulai dari mereformasi birokrasi tanpa gratifikasi hingga niatnya untuk memajukan pariwisata (detailnya saya buat di artikel terpisah)

[caption id="attachment_379027" align="aligncenter" width="300" caption="foto: dok. pribadi"]

141721305962267868
141721305962267868
[/caption]

Tarian Malinau Memukau

Di sela-sela menunggu kedatangan Pak Ganjar, panggung kompasianival diramaikan dengan kehadiran para penari Malinau dari Kalimantan Utara. 18 orang penari yang masih mudah ini membawakan tarian yang sangat memukau. Berbalut pakaian khas dari Kalimantan mereka membius penonton dengan gerakan kaki yang lincah diantara hentakan suara bambu. Saya, bahkan mungkin kebanyakan kompasianer baru kali ini melihat penampilan mereka. Tarian yang betul-betul indah. Sorot lampu berwarna-warni serta narasi yang dibacakan menambah keindahan dari tarian yang dibawakan dengan manis ini.

[caption id="attachment_379028" align="aligncenter" width="300" caption="foto: dok. pribadi"]

14172131941345465149
14172131941345465149
[/caption]

Pada akhirnya kompasianival berakhir dengan adanya pemberian award. Selama satu hari saya berada di Gedung Sasono menikmati berbagai acara di Kompasianival. Saya juga sempat berkeliling ke berbagai booth, mulai dari western union, Kispray, TDA, Indonesia mengajar, BKKBN, KemenPU, Good day, Indosat, juga komunitas dari kompasiana seperti fiksiana, KPK, desa rangkat, dll. Tiap-tiap booth memiliki keunikan masing-masing. Saya juga sempat membawa souvenir dan hadiah yang ditawarkan oleh tiap-tiap booth. Saran saja untuk kedepannya jika membuat dua panggung sebaiknya dibuat di hari yang berbeda. Jujur selam acara kompasianival kemarin saya hanya berfokus di gedung bagian dalam. Saya sebenarnya ingin sekali mengikuti kompasiana nangkring di panggung depan namun saya tak ingin galau, sehingga saya putuskan untuk mengikuti acara di panggung dalam. Yang pasti saya ucapkan terima kasih untuk Kompasiana yang telah membuat acara yang bagi saya sangat bermanfaat dan menghibur. Rasanya sehari kompasianival itu kurang, mungkin tahun depan bisa di senayan, JCC, atau malah GBK, hehe... Terima kasih kompasiana^^

[caption id="attachment_379029" align="aligncenter" width="300" caption="foto: dok. pribadi"]

14172132791182946330
14172132791182946330
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun