“Kita semua ini masih Misaeng....... Untuk bertahan, apapun itu artinya bahwa kamu harus hidup dengan sempurna” Manajer Oh Sang Shik – Episode 4
[caption id="attachment_394242" align="aligncenter" width="600" caption="pict from soompi.com"][/caption]
Kalimat itu menggema di atap gedung perusahaan perdagangan One International. Manajer Oh Sang Shik (Lee Sung Min ) yang memimpin Tim Sales 3 harus berlapang dada ketika menerima pegawai barunya, Jang Geu Rae (diperankan oleh Im Shi Wan, member dari boyband ZE:A) yang ternyata latar belakang pendidikannya bersertifikat GED (setara dengan lulusan SMA).
Jang Geu Rae (26 tahun) harus menghadapi 'perang' yang sesungguhnya di dunia nyata ketika ia gagal menjadi seorang pemain baduk* profesional. Hal yang ia rintis sejak usia sejak usia 7 tahun gagal, ayahnya meninggal dunia, dan ia harus mendapatkan pekerjaan lain. Berkat sebuah koneksi, ia akhirnya diterima sebagai pegawai magang di sebuah perusahaan perdagangan One International. Tak sendiri, ia juga diterima bersama beberapa pegawai magang lainnya. Menjadi seorang pegawai magang dengan latar belakang pendidikan GED tidaklah mudah. Ia harus bertahan dan menghadapi setiap sindiran sebab semua pegawai yang diterima lulusan sarjana, bahkan banyak dari mereka yang lulusan dari luar negeri.
Di perusahan inilah Geu Rae mendapatkan banyak sekali pengalaman bekerja. Jam kerja yang tinggi, pekerjaan yang luar biasa banyaknya, ditambah dengan intrik dan politik kantor yang tak kalah rumitnya. Ia mencoba mengatasi setiap permasalahan dan setiap langkah yang ia pikirkan serta ia ambil mengakar pada dasar dari permainan baduk. Geu Rae yang semula hanya pegawai magang, dengan usaha yang keras akhirnya berhasil menjadi pegawai kontrak bersama dengan tiga orang lainnya, Jang Baek Ki, Han Seok Yul, dan Ahn Yeong Ee.
[caption id="attachment_394243" align="aligncenter" width="520" caption="pict fr soompi.com"]
Keempat pegawai baru perusahaan One International ini bersama-sama belajar untuk bertahan dalam menghadapi permasalahannya masing-masing. Jang Baek Ki (Kang Haneul, 26), meskipun memiliki spesifikasi dan kualifikasi pendidikan yang cukup tinggi namun mendapatkan masalah di tempat barunya, tim Baja. Asisten manajer Kang sama sekali tidak memberinya pekerjaan. Baek Ki yang merasa memiliki kemampuan lebih bagaikan tak diperdulikan. Kecerdasannya seakan tak diakui, iapun merasa iri ketika melihat teman-temannya, terutama Geu Rae yang mulai merintis keberhasilannya di perusahaan. Tak jauh berbeda dengan Ahn Young Ee (Kang Sora, 26). Meskipun di tempat magangnya ia sangat memuaskan, namun di tempat yang baru, tim Sumber Daya, gender nya sebagai seorang wanita membuat pegawai lain menganggap remeh keberadaannya. Young Ee harus bertahan, memutar otak untuk membuka mata dan membuktikan pada para pria di timnya bahwa ia memiliki kompetensi yang tak kalah dengan mereka. Han Seok Yul (Byun Yo-han, 27), dibebani dengan banyak sekali pekerjaan. Seniornya memberikan ia pekerjaan, tak hanya pekerjaan untuk pekerja baru, tapi pekerjaan milik seniornya juga. Seniornya yang juga sebagai asisten manajer memanfaatkan Seok Yul, membuat Seok Yul harus ikut bertanggung jawab pada pekerjaan yang seharusnya hanya dikerjakan oleh seniornya sendiri. Lalu bagaimanakah cara mereka untuk dapat bertahan dan menghadapi permasalahan di perusahaan?
Kisah mengenai susah senangnya menjadi pekerja pemula terangkum dengan jelas dalam drama 20 episode ini. Drama ini memiliki judul asli 미생 - 아직 살아 있지 못한 자 ( Misaeng - Ajik sala ittji mothan ja) yang secara harafiah berasal dari 미 (mi) 'belum' dan 생 (saeng) 'hidup', sehingga diartikan 'belum hidup'. Dalam permainan baduk sendiri 'misaeng' diartikan sebagai posisi batu dimana “belum mati” namun memiliki kemungkinan untuk menjadi “hidup”, mendapatkan poin lalu memimpin menuju kemenangan. Lawan kata dari 'misaeng' adalah 'wansaeng', dimana dalam permainan baduk merujuk pada gerakan dimana dapat bertahan dari serangan balasan. Wansaeng sendiri adalah istilah baduk dimana gerakan belum sempurna. Atau dalam konteks drama disebut dengan 'hidup yang sempurna.”
Drama ini menyuguhkan lika liku pekerjaan di dunia perdagangan. Ada penipuan, ada juga keuntungan yang luar biasa. Drama yang di angkat dari webtoon karya Yoon Tae Ho ini menggambarkan cerita yang banyak terjadi dalam kehidupan. Yoon, mencoba menganalogikan kehidupan modern dengan analogi permainan baduk. Dalam satu scene Jang Geu Rae berkata pada Kim Dong Shik
“Kondisi perusahaan seperti setiap hari bermain baduk. Kadang-kadang seorang pro dalam permainan baduk akan bermain dengan beberapa amatir. Biasanya pro akan mengalahkan mereka. Saya belajar dari satu orang ke banyak pemain yang ada di masyarakat. Perbedaannya seorang amatir harus bermain dengan banyak orang juga. Saya bisa bermain denganmu, saya bermain dengan manajer Oh, bermain dengan departemen lain, dan juga pesaing. Suatu hari nanti saya juga akan bermain melawan perusahaan.”
Semua orang yang bekerja pasti pernah merasakan pengalaman pertama menjadi seorang pekerja, bagaimana rasanya menjadi pegawai baru dan mengatur strategi untuk bisa beradaptasi dalam lingkungan kerja yang kadang kala tak sesuai dengan yang diharapkan. Kisah yang disajikan dalam drama ini memang dekat dengan kehidupan khalayak ramai ini, dan tak salah jika dijadikan salah satu pilihan tontonan. Banyak para pekerja bisa merasakan apa yang dirasakan oleh setiap karakter yang ada dalam drama Misaeng ini. Maka tak pelak, drama yang tayang di TV N ini mendapatkan rating hingga 10,3 di akhir episodenya, rating yang cukup tinggi bagi stasiun TV kabel. Tak akan ada kisah cinta bak roman picisan dalam drama yang tiap episode berdurasi sekitar 60 menit ini. Romansa yang ada dalam drama ini hanyalah 'tempelan' cerita saja yang tidak dikembangkan secara intensif oleh penulis.