Bicara kondisi perbankan saat ini khususnya bank dalam negeri tak bisa lepas dari krisis ekonomi tahun 1998. Dimana krisis mata uang Thailand (Baht) yang remuk terhadap dollar berdampak sistemik ke negara sekitarnya termasuk Indonesia.Â
Untuk Indonesia sendiri krisis ekonomi mengubah segala hal seperti pergantian presiden di pemerintahan dan untuk dunia perbankan terdapat merger (penggabungan) beberapa bank untuk menyelamatkan kondisi masing-masing bank.Â
Dibidang konsumsi harga barang-barang kebutuhan utama melambung tinggi, ditambah pemutusan hubungan kerja dimana-mana, kondisi sulit menyebabkan kerusuhan sosial yang bernuansa sara terjadi. Disini ekonomi memegang peranan penting terhadap perubahan struktur sosial masyarakatnya.Â
Ketika bank-bank banyak yang kolaps dan merger ternyata ada sedikit bank yang mampu bertahan, baik karena bantuan dana talangan pemerintah maupun karena memang bank tersebut mempunyai fundamental keuangan yang baik, seperti Bank Rakyat Indonesia.
Hampir dua dasawarsa BRI melewati krisis ekonomi 1998 dan bertahan menjadi pemimpin dunia perbankan Indonesia melalui nilai aset dan laba yang tinggi. Menjadi perusahaaan Indonesia teratas dalam daftar perusahaan milik fortune 500 membuktikan untuk bank level BRI sudah berada dalam tahap berbeda.Â
Bank BRI meraih peringkat ke-386 dimana peringkat tersebut merupakan peringkat tertinggi dari seluruh perusahaan terbuka yang ada di  Indonesia. Peringkat yang diperoleh perseroan ini melonjak dibandingkan peringkat tahun 2016, dimana di tahun lalu BRI meraih peringkat 429. Meroketnya peringkat BRI diatas perusahaan migas dan swasta lainnya membuktikan bahwa BRI berhasil dalam mengelola perbankan yang mengakar diseluruh pelosok negeri.
Prestasi BRI pun bertambah ketika BRI menjadi satu-satunya bank yang memiliki satelit sendiri yang diluncurkan pada 18 Juni 2016, hal yang tak pernah terpikirkan oleh institusi perbankan dalam negeri bahkan luar negeri. Satelit ini menjadi satelit multi fungsi karena dapat menjadi sumber pemasukan baru bagi BRI lewat penyewaan satelitnya selain tentu utnuk kegiatan operasional BRI sendiri yang memang mempunyai nasabah dari Sabang sampai Merauke.
Produk BRI
Simpedes
Bank BRI yang berembrio dari desa mempunyai produk tabungan yaitu simpedes atau Simpanan Masyarakat Pedesaan adalah Simpanan masyarakat berupa tabungan yang dapat diperoleh di kantor bank BRI, dengan jumlah uang yang disetorkan dan saat pengambilannya tidak dibatasi jumlahnya dan kapan pengambilannya.
Adapun persyaratannya adalah Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening, Setoran awal sebesar Rp 100.000,-Perorangan: Melengkapi identitas diri, WNI dengan KTP / SIM / Paspor, WNA Â dengan KITAS atau KITAP sedangkan untuk Non Perorangan bisa dengan melengkapi identitas perusahaan, kemudian melampirkan Anggaran Dasar dan juga melampirkan SIUP, SITU, dsb