Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Destinasi Keindahan Papua dari Pulau Satu Kilometer sampai Kota Diatas Awan

31 Desember 2016   20:18 Diperbarui: 31 Desember 2016   21:51 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pulau biak (bobiak.wordpress.com)

Wilayah perairan Danau Sentani mempunyai kedalaman yang berbeda-beda dengan kedalaman rata-rata sekitar 24,5 m. Di wilayah barat yaitu Doyo Lama dan Boroway, kedalamannya sangat curam. Di sebelah timur dan tengah yaitu Puay dan Simporo, kedalamannya landai dan dangkal. Di wilayah perairan yang dangkal ditumbuhi oleh tanaman pandan dan sagu. Terdapat ekosistem hutan rawa yang berada di daerah Simporo dan Yoka.

Danau Sentani mempunyai kekayaan biota laut yang beragam. Masyarakat sekitar pun telah memanfaatkannya untuk budidaya ikan air tawar. Terdapat sekitar 30 spesies ikan air tawar yang menghuni perairan Danau Sentani dengan 4 species diantaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau Sentani, ikan pelangi Sentani, ikan pelangi merah dan hiu gergaji.

Pemandangan sekitar danau masih sangat alami dan eksotik. Terdapat sekitar 24 kampung yang tersebar di pesisir dan pulau-pulau kecil yang berada di tengah danau. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Sentani adalah pada bulan Juni. Hal tersebut terkait dengan diadakannya Festival Danau Sentani pada pertengahan bulan Juni setiap tahunnya. Acara tahunan tersebut diadakan untuk lebih memperkenalkan Danau Sentani baik untuk wisata lokal maupun mancanegara.

Untuk menuju Danau Sentani kita bisa menggunakan penerbangan dengan rute menuju ke Bandara Sentani, Jayapura. Dari Bandara Sentani kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Danau Sentani menggunakan kendaraan umum dengan tarif mulai dari Rp. 10.000 dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Destinasi berikutnya adalah Tembagapura, kota yang jarang disinari matahari dan memiliki iklim dingin, dengan awan-awan putih menyelimutinya. Ketinggian kota ini adalah 2.500 mdpl, Tembagapura biasa disebut kota diatas awan ala Papua. Kota Tembagapura berada dikabupaten Mimika, yang berjarak 55 KM dari Timika. Untuk tiba disana bisa dengan helikopter atau bus anti peluru mengingat rawannya keamanan menuju kota tersebut.

Kota Tembapura (http://dwisetia02.blogspot.co.id)
Kota Tembapura (http://dwisetia02.blogspot.co.id)
Yang menarik adalah bagaimana kota ini memiliki suhu 5-20 derajat celsius hingga menghasilkan kabut dipagi hari ditambah pemandangan jembatan menghiasai kota Tembagapura ini. Kota ini merupakan basis hunian para pekerja tambang PT Freeport Indonesia. Akan lebih menarik kalau kota diatas awan ini mampu dipelihara keamanan menuju lokasi, dengan mengajak serta masyarakat setempat agar tak ada kecemburuan sosial.

Destinasi berikutnya adalah Pulau Yos Sudarso, atau pulau Pulau Kimaam yang memiliki kekayaan manggrove (bakau). Pulau seluas 14.357 kilometer persegi itu dikelilingi ekosistem bakau. Pulau ini hanya terpisah dari pantai barat daya Papua oleh selat Muli atau dikenal selat Princes Marianne. Pulau ini rumah bagi keanekaragaman hayati dan fauna. Burung, ikan, buaya, rusa dan kangguru. Pulau ini perlu dikembangkan menjadi daerah wisata karena keindahannya. Akan lebih membuka akses pariwisata jika dibuat dermaga untuk kapal penyebrangan tentunya dengan tarif yang bersahabat.

Nabire adalah destinasi keindahan Papua yang patut dikunjungi. Nabire merupakan nama kabupaten di daerah Provinsi Papua yang beribukota di Kota Nabire dan terletak di punggung Pulau Irian. Nabire terkenal sebagai penghasil kopi terbesar kedua setelah Kabupaten Jayawijaya dan juga mempunyai julukan sebagai Kota Jeruk. Seperti kebanyakan daerah di Papua, Nabire juga memiliki potensi kekayaan laut yang cukup besar. Adanya Taman Laut Nasional (TLN) Teluk Cenderawasih di Nabire merupakan sebuah bukti bahwa Nabire juga merupakan wilayah wisata perairan yang patut dikunjungi.

Kabupaten Nabire terkenal dengan sebutan Kota Tugu karena di sini banyak terdapat tugu seperti Tugu Roket, Tugu Jam, Tugu Pattimura. dll. Kunjungi Taman Wisata Pantai Nusi karena disana akan menemukan perpaduan keindahan alam antara pantai, hutan dan air terjun yang sangat sayang untuk dilewatkan ketika berada di Nabire.

Makanan khas dari Nabire tidaklah jauh berbeda dengan makanan khas dari daerah lain di Provinsi Papua, seperti kastela dan petatas yang berasal dari umbi-umbian. Kedua makanan ini biasanya dimasak sederhana yakni dengan cara dikukus atau di bakar dengan menggunakan tumpukan batu panas yang disusun meninggi. Saat berkunjung ke sini sempatkan diri pula untuk mencicipi keharuman kopi dan segarnya jeruk khas Nabire karena kota ini terkenal sebagai penghasil dua komoditas tersebut. Untuk mengembangkan pariwisata adalah bagaimana akses pariwisata seperti jalan dan penginapan dapat lebih ditingkatkan, karena Nabire mempunyai potensi tersebut.

Dengan beragamnya kenis wisata ke Papua, tak ada salahnya untuk menyempatkan diri memilih Papua menjadi lokasi pilihan berwisata. Yuk jalan-jalan ke Papua....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun