Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Profesionalisme Setengah Mati Ala Juan Antonio Pizzi

2 Juli 2016   23:35 Diperbarui: 3 Juli 2016   14:41 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juan Antonio Pizzi (ranprieur.com)

Pulang ke Argentina, Pizzi memulai karir sebagai pelatih bersama klub Atletico Colon dan menjadi juara liga Clausura tahun 2005. Kemudian malang melintang di klub America Latin seperti Universidad San Martin, Santiago Morning, Universidad Catolica, Rosario Central dan San Lorenzo. Sebelum akhirnya kembali ke Eropa sebagai pelatih dengan menangani klub Valencia. Di Valencia, Pizzi gagal membawa Valencia bersinar dan menjadi bagian yang tergusur dari pemilik baru Valencia asal Singapura Peter Lim. Pizzi divonis gagal setelah hanya membawa Valencia diposisi 8 dan gagal lolos ke Eropa Cup.

Pizzi pun melanjutkan karir kepelatihan Di Meksiko bersama Club Leon. Setelah Sampaoli bersitegang dengan federasi sepakbola Chile akibat nilai kontrak, Pizzi pun menjadi suksesor Sampaoli di timnas Chile. Sempat dicibir karena belum sempat melatih timnas mana pun oleh publik Chile, Pizzi membuktikan bagaimana olah taktiknya bersama timnas Chile dengan mengalahkan lawan yang spesial timnas Argentina, Chile pun mengikuti jejeak Uruguay dan Argentina yang meraih gelar juara beruntun 2 kali berturut-turut. Pizzi pun menjawab keraguan dengan profesionalitas yang luar biasa sebagai pelatih dengan kemenangan yang luar biasa dalam karirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun