Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akademi Menulis PLN : Untuk PLN yang Lebih Baik

2 Mei 2016   01:42 Diperbarui: 2 Mei 2016   15:30 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Ibu Dini Saat memulai presentasi (dokpri)

 

Peserta selanjutnya adalah Ibu Sumber A Utami, Ibu yang mampu menjawab dengan lugas pertanyaan para dewan juri ini adalah Humas Transmisi bagian Jawa- Bali. Selama kegiatan pelatihan tersebut, ibu Dini pangilannya  mampu menghasilkan 5 Artikel diantaranya adalah “Belajar dan Berkarya di Akademi Menulis PLN-Kompasiana”, “Rujak Sehat Ala Samino”,  “Pantang Pulang Sebelum Nyala” (kisah bagaimana ibu Dini menghadapi pemadaman listrik akibat terbakarnya gardu induk ),” Tim Elite PLN: Bekerja Tanpa Padam”, " Listrik Aman Masyarakat Nyaman”. Tulisan ibu Dini mempunyai tingkat keterbacaan hingga 1.051 sampai 1 Mei 2016 dengan 9 komentar dan nilai 17 point dari yang diberikan pembaca.

Agus Yuswanta

Pak Agus saat presentasi (dok pri)

 

Peserta berikutnya berasal dari PLN Bangka Belitung, Pak Agus Yuswanta berhasil menulis 6 artikel diantaranya “Berguru Pada Kang Pepih”, “Enda, Dibalik Bersihnya Pasar Palmerah”, “Transmisi 150 kv selesaikan Pemadaman di Bangka”, “Kisah Pulihkan Listrik Saat Banjir : Dani, Empat Jam Diatas Pohon” (tentang pegawai PLN yang tetap menjalankan tugas walaupun sedang diterjang air bah), “Sudah Banjir Listik Padam”, “Lazis PLN Gelar Pelatihan Al Quran Braille”. Tulisan pak Agus sendiri memiliki tingkat keterbacaan hingga 3535 sampai 1 Mei 2016 dengan komentar hingga 16 dan mendapat nilai hingga 21 dari pembaca.

Moch Arief Fatchiudin

Pak Arif saat sesi tanya jawab (dok pri)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun