Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akademi Menulis PLN : Untuk PLN yang Lebih Baik

2 Mei 2016   01:42 Diperbarui: 2 Mei 2016   15:30 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi yang dibangun walaupun dalam bentuk tulisan namun harus memiliki aspek yang dimana mampu menciptakan opini, atau profil publik, yang bukan hanya untuk dirinya tapi juga PLN sendiri. Membangun opini dan juga profil PLN yang menarik melalui tulisan dan video adalah kepentingan yang diperoleh peserta serta mengembangkan tulisan hingga mampu menerjemahkan apa yang sudah dijalankan dan dikerjakan korporasi kepada khayalak luas.

Saatnya Akademi Menulis

“Membangun Citra” itulah yang dikatakan oleh GM Usdiklat PLN bapak Wisnu Satrijono pada saat pembukaan Kompasiana Coverage Akademi di USDIKLAT PLN jalan Letjen  S.Parman no 27, Jakarta Barat. Kemudian Kompasianer yang datang dibagi menjadi 3 kelompok untuk ditempatkan di 3 ruangan yaitu ruangan Diponegoro, Teuku Umar, Dan Imam Bonjol. Saya pun bergabung dengan teman-teman kompasianer di ruangan Imam Bonjol.

Ada 4 peserta magang yang berasal dari PLN sendiri untuk ikut akademi Menulis PLN-Kompasiana di ruangan Imam Bonjol yaitu Muhammad Qohar, Sumber A utami , Agus Yuswanta, dan Mohammad Arief Fatchiudin, semuanya diberi waktu 10 menit presentasi dan 40 menit untuk sesi tanya jawab, sebelumnya mereka sudah dibekali pelatihan menulis, fotografi dan video dimana hal ini penting demi membangun citra PLN yang baik dimana sesuai dengan fungsi kehumasan tersebut. Berikut ringkasan profil ke 4 peserta magang tersebut :

Muhammad R Qohar

Bapak Qohar saat presentasi

 

Bapak Qohar adalah seorang Accounting namun niatnya yang luar biasa dalam membangun hubungan masyarakat membawanya ke divisi Humas Disjaya. Pak Qohar pun mengaku bahwa menulis merupakan hal yang baru dimana aktivitasnya lebih sering berhubungan dengan gadget yang ternyata memancing kecurigaan sang istri.

Tulisan pak Qohar” Ada Apa di Pasar Palmerah”, yang bercerita tentang aktivitas  dipasar palmerah yang berhasil dikemas menjadi tulisan serta “Listrik Token Cara PLN disiplinkan Pelanggan Untuk Penggunaan Listrik Yang Lebih Teratur” dan “Menikmati Sensasi Grand Canyon Di Green Canyon.

3 tulisan dari pak Qohar ini mempunyai tingkat keterbacaan hingga 204 sampai tanggal 1 Mei 2016 dengan komentar 1 dan mendapat nilai 7 dari pembacanya.

Sumber A Utami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun