Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyedihkan, Ketika Pertamina Sponsori AC Milan (Sebuah Kritikan)

11 November 2012   13:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:37 3267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_222661" align="aligncenter" width="465" caption="Sumber: Republika"][/caption] Keinginan Pertamina untuk mendunia, pelan-pelan mulai terbukti, setelah membuka SPBU di Australia dan mengekspor pelumas ke-23 negara, kini Pertamina siap untuk memasuki dunia olahraga, yaitu untuk mensponsori klubAC Milan, klub sepakbola terkenal asal Italia. Rencana itu pun diungkap oleh Vice President Corporate Communication PT. Pertamina (Persero), Ali Mundakir. Rencana ini mungkin akan terealisasikan pada musim 2013-2014 karena pada saat sekarang musim liga Italia telah berjalan dan memasuki pertengahan musim. Selain kerja sama bisnis, Ali memastikan kerjasama yang bakal terjalin dengan Rossoneri dalam waktu dekat ini yaitu pengiriman pelatih dari akademi Milan untuk melatih di Pertamina Soccer School. Tahun lalu Pertamina mengungkapkan telah mengantongi pendapatan Rp432,2 triliun dengan laba sekitar 21 triliun. Laba ini diperoleh dari naiknya kurs dolar dan harga minyak. Selain itu laba ini juga diperoleh ketika produksi minyak Pertamina ini masih di bawah RKAP Pertamina 2011 yang ditargetkan 208 ribu barel, sedangkan untuk produksi gas di atas target yang sebesar 1.450 juta kaki kubik. Ironi Perusahaan plat merah saat ini sedang latah untuk berpromosi diluar. Sebelumnya kita sudah melihat bagaimana ekspansi Garuda Indonesia ke klub Liverpool dan bank BNI ke klub Chelsea, keduanya seperti membuktikan pendapat Para lembaga kreditur dunia tentang pesatnya pertumbuhan ekonomi negara Indonesia. Pertamina yang keuntungannya mencapai 21 triliun lebih ingin mengeluarkan uang untuk klub olahraga luar negeri. Padahal kita ketahui kondisi dunia olahraga dalam negeri sedang membutuhkan bantuan untuk mengembangkan dan memperbaiki dunia olahraga Indonesia. Mungkin julukan bangsa kita adalah bangsa pelupa terbukti benar, bangsa ini lupa bagaimana kegagalan meraih emas di olimpiade London 2012 lalu. Padahal jika 1% laba Pertamina dibangun untuk pusat olahraga kelas dunia dan pembinaan atlet-atlet nantinya akan membawa nama harum bangsa akan jauh lebih berharga. Malaysia telah mempersiapkan dana 100 milyar pertahun untuk pembinaan olahraga sebagai bagian persiapan memperoleh emas untuk Olimpiade 2016 Rio de Janiero, Brazil. Pemerintah sendiri melalui KeMenPora telah mengotori niat suci untuk membangun dan membina dunia olahraga indonesia melalui kasus korupsi Hambalang dan Wisma Atlet. Ayo pak Dahlan Iskan daripada bapak ribut dengan DPR, mending bapak menghimpun energi positif BUMN untuk kemajuan olahraga Indonesia. Mungkin dunia sedang jungkir balik ketika muncul kebanggaan untuk bangsa yang lupa keadaan dalam negerinya sendiri, untuk bangsa yang tenaga kerjanya selalu mendapatkan tindakan semena-mena di negeri orang, untuk bangsa yang pernah mendapat krisis moneter serta direndahkan bangsa lain. Salam negara berkembang...... twitter gw: @haendy_busman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun