[caption id="attachment_152090" align="aligncenter" width="510" caption="Parade Kemenangan tim Karate Putri Indonesia"][/caption] Dukungan dari pinggir lapangan benar-benar menjadi pemantik semangat, dengan kursi roda sebagai sandarannya, ia masih meneriakkan semangat juara kepada tim karateka putri Indonesia, mencoba menjaga asa kawan-kawannya yang bertanding sambil berdoa. Ya Tantri Wulandari menjadi senjata untuk para karateka putri Indonesia mengalahkan karateka putri Malaysia. Tantri pun rela mengingkari perintah dokter untuk istirahat demi melihat rekan-rekannya bertanding, kabur menjadi pilihan "bijak" untuk dapat melihat perjuangan kawan-kawannya. Karateka Malysia yang terkenal tangguh mencoba melawan semangat tak terlihat dan berapi-api karateka Indonesia, detik demi detik titik kobaran semangat pun mencapai puncak dan tim karate kumite putri Indonesia keluar sebagai juara. Perjuangan disaat latihan akhirnya terjawab dengan manis walaupun karateka Malaysia sempat menyamakan keadaan namun sepertinya takdir lebih memilih medali emas kepada karateka Indonesia Tantri pun terharu melihat rekan-rekannya berhasil menjuarai nomor kumite putri. Ia pun dielu-elukan rekannya, walaupun tak bertanding tapi mereka adalah satu tim, [caption id="attachment_152091" align="aligncenter" width="300" caption="kemenangan yang dirayakan bersama tantri"][/caption] semua untuk satu dan satu untuk semua, lanjutkan .... Ayo Indonesia Bisa.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H