Mohon tunggu...
Caraka Kasyapi
Caraka Kasyapi Mohon Tunggu... -

Masih belajar. Dari Asahan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepertiga Malam

9 April 2016   00:31 Diperbarui: 9 April 2016   00:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin dari puncak arjuno, dari perbukitan lawang, dan gunung banyak

Terjun memalang mendinginkan kota di pertengahan malam

Suara bising motor di pinggir jalan mulai jarang

 

Dan

Penjual STMJ, Kopi setia untuk rajanya

Memanjakan lidah

Menghangatkan jiwa 

 


Dan senyap akan bercampur rindu

Rindu dari orang yang memilik jarak

Angin malam ini akan terus berhembus 

Hingga menaiki lapisan atas hingga eksosfer

 

Dan di penghujung malam penguasa akan tersenyum

Karena oh karena 

Mereka tak punya jarak untuk rindu.

Akan ada manusia yang terbangun ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun