Asistensi mengajar merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan pengalaman mengajar di lapangan. Salah satu tempat yang menyediakan pengalaman berharga ini adalah SMKN 6 Malang. Berikut adalah cerita tentang pengalaman baik selama pelaksanaan asistensi mengajar di sekolah tersebut.
Persiapan Sebelum Mengajar
Sebelum memulai asistensi mengajar, kami, para mahasiswa, diberikan pelatihan oleh dosen pembimbing dari universitas. Kami belajar tentang pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), metode pengajaran yang efektif, dan cara berinteraksi dengan siswa. Persiapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kami siap menghadapi tantangan di dalam kelas.
Sambutan Hangat dari Sekolah
Setibanya di SMKN 6 Malang, kami disambut dengan hangat oleh kepala sekolah dan seluruh staf pengajar. Mereka sangat mendukung program asistensi ini dan memberikan kami kebebasan untuk mengobservasi kelas sebelum memulai mengajar. Hal ini sangat membantu kami untuk memahami dinamika kelas dan karakteristik siswa.
Pengalaman Mengajar di Kelas
Saat mengajar, kami mendapati bahwa siswa di SMKN 6 Malang sangat antusias dan aktif dalam belajar. Mereka tidak segan-segan bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Kami mencoba menerapkan berbagai metode pengajaran yang telah dipelajari, seperti diskusi kelompok, presentasi, dan penggunaan media pembelajaran interaktif. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa. Salah satu momen berkesan adalah ketika kami mengadakan sesi praktek di laboratorium. Siswa sangat bersemangat dan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Mereka menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan untuk bekerja sama dalam kelompok.
Dukungan dari Guru Pembimbing
Kami juga mendapatkan banyak bimbingan dan masukan dari guru pembimbing di SMKN 6 Malang. Mereka memberikan feedback konstruktif setelah kami mengajar, yang sangat berguna untuk perbaikan di sesi berikutnya. Selain itu, guru pembimbing juga membantu kami dalam memahami kurikulum dan standar penilaian yang berlaku.
Pengembangan Keterampilan Mengajar
Melalui program asistensi mengajar ini, kami tidak hanya mengembangkan keterampilan mengajar, tetapi juga belajar tentang manajemen kelas, komunikasi yang efektif, dan cara menghadapi berbagai karakter siswa. Pengalaman ini memberikan gambaran nyata tentang tantangan dan kepuasan menjadi seorang guru.
Kesimpulan
Pengalaman asistensi mengajar di SMKN 6 Malang merupakan pengalaman yang sangat berharga. Sambutan hangat, dukungan penuh dari guru pembimbing, dan antusiasme siswa menciptakan lingkungan belajar yang positif. Program ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan mengajar kami, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk menjadi pendidik yang berdedikasi. SMKN 6 Malang telah memberikan kami platform untuk belajar dan berkembang, dan kami sangat bersyukur atas kesempatan ini.
Oleh: Febri Ali Akbar, Haekal Harsya Kamil
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI