Pembinaan dari usia dini dan berkesinambungan merupakan program pemerintah yang harus segera direalisasikan guna mencetak atlet-atlet baru. Bangsa Indonesia sudah haus akan prestasi. Â Untuk merealisasikan program ini memang membutuhkan biaya dan upaya yang besar. Akan tetapi, jika pemerintah serius untuk menangani ini, hasil tak akan menghianati usaha. Kebanggaan dan nama besar Indonesia di kancah SEA Games kembali muncul. Sebagai bangsa yang cinta akan negaranya, tentu kami merindukan kejayaan Indonesia. Menginginkan Indonesia disegani dan dihormati oleh negara-negara tetangganya.
Optimisme Untuk Berjaya Kembali
Ada beberapa cabang olahraga yang dalam sebuang event olahraga akbar seperti SAE Games, ASEAN Games, dan bahkan Olimpiade yang menjadi lumbung perolehan emas, seperti cabang atletik, renang, dan menembak. Jika Indonesia mampu untuk menguasai ketiga cabang olahraga ini, posisi teratas klasmen perolehan medali hampir dipastikan dalam genggaman. Bagaimana tidak? Jika ditotal, ketiga cabang olahraga ini merebutkan sekitar 90 medali emas. Jika Indonesia mampu untuk memenangkan separuhnya, maka perolehan medali emas Indonesia sudah berada diatas perolehan pada SEA Games 2017.
Akan tetapi hingga saat ini Indonesia masih belum mampu untuk mendominasi di ketiga cabang olahraga tersebut. Bahkan untuk cabang atletik dan renang dalam gelaran SEA Games terakhir yang masing-masing merebutkan 45 dan 40 medali emas, Indonesia hanya mampu mendapatkan 4 dan 5 medali emas. Sungguh Indonesia masih perlu untuk memoles atlet-atletnya agar mampu mendominasi di kedua cabang olahraga ini.
Tak hentinya rakyat Indonesia selalu berdoa dan berharap Indonesia kembali menguasai panggung SEA Games. Kami selalu mendukung setiapkali para atlet berjuang mengharumkan nama Ibu Pertiwi di kancah Internasional. Memang tak mudah untuk menggapai kesuksesan. Butuh perjuangan, pengorbanan, dan tentunya keseriusan. Semoga Indonesia kembali berjaya di SEA Games 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H