Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan daun yakon. Ya, daun yakon dikenal sebagai daun insulin yang bermanfaat untuk mengatasi diabetes. Namun, apakah benar daun yakon bisa menurunkan kadar gula darah? Memang apa saja kandungannya?
Yakon pertama kali ditemukan pada daerah pegunungan Andes, Peru. Di daerah asalnya yakon digunakan untuk berbagai macam penyakit seperti sakit kepala, infeksi, demam, hipertensi, mencegah penyakit kardiovaskular hingga menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Seiring berjalannya waktu, yakon mulai dipasarkan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.Â
Mengetahui yakon memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, masyarakat Indonesia mulai membudidayakan tanaman ini sebagai bahan baku untuk obat herbal dan tradisional. Daun yakon juga diberi julukan Daun Insulin. Demi menguji keamanan dan efektivitas daun yakon, beberapa peneliti melakukan uji coba tanaman ini.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa daun yakon memang memiliki efek menurunkan kadar gula darah tanpa membuat seseorang mengalami hipoglikemia. Hal ini dikarenakan beberapa kandungan senyawa aktif yang dimiliki daun yakon berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah, meningkatkan produksi insulin serta menurunkan resistensi tubuh terhadap insulin.
Baca juga : 5 fakta daun yakon, tumbuhan anti diabetes
Lalu apa saja ya kandungan dalam daun yakon yang bermanfaat? Baca selengkapnya ya!
Meningkatkan Produksi Insulin
Insulin merupakan hormon yang penting untuk tubuh. Insulin bekerja untuk menghantarkan gula ke sel otot dalam tubuh manusia. Nah glukosa ini kemudian akan diubah oleh sel untuk dijadikan energi oleh tubuh. Oleh karena itu, terganggunya kinerja insulin akan menyebabkan glukosa menumpuk dalam darah sehingga kadar gula darah melonjak.
Dilansir dari Yacona.id, daun yakon memiliki senyawa aktif yang bernama endhidrin, uvedalin dan sonchifolin yang berfungsi untuk meningkatkan produksi insulin oleh organ pankreas. Tak hanya itu, senyawa ini juga meningkatkan sensitivitas insulin. Meningkatnya kinerja insulin akan berpengaruh secara signifikan pada penurunan kadar gula darah.
Ketiga senyawa tersebut juga meningkatkan aktivitas enzim yang bekerja dalam metabolisme glukosa, yakni enzim fruktokinase dan aldose reductase. Meningkatnya aktivitas kedua enzim tersebut akan mempercepat penggunaan glukosa dalam tubuh.