PERANCANGAN MESIN PEMBERISH GULMA ATAU TUMBUHAN LIAR
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dengan berkembangnya zaman yang sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia, membuat manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk berfikir akan selalu bisa mengembangkan suatu hal yang membuat kehidupanya menjadi lebih baik. Tidak terkecuali dengan negara Indonesia yang merupakan negara agraris yang sudah sejak lama menjadikan sektor pertanian sebagai penopang perekonomian negara. Namun, dengan sumber daya yang melimpah, proses perkembangan dan modernisasi pertanian masih saja berjalan dengan lambat. Salah satu faktor penyebabnya yaitu kurangnya penerapan teknologi dalam bidang pertanian. Teknologi pertanian adalah ilmu tentang pertanian yang menggunakan peralatan serta prosedur tertentu untuk membantu meringankan beban dan menghasilkan output yang lebih baik. Teknologi pertanian meliputi teknik pengolahan tanah, teknik penanaman, teknik pemupukan, teknik pengendalian hama dan teknik menggunakan mesin- mesin. Dalam memaksimalakan produksi hasil pertanian kelapa sawit kegiatan pengendalian atau pembasmian tumbuhan penggangu (gulma) perlu diperhatikan terutama dalam proses pertumbuhan hingga mencapai proses panen. Pengendalian atau pembasmian gulma adalah proses dimana gulma yang tumbuh disekitar pohon kelapa sawit dibersihkan karena dapat menghambat proses pertumbuhan sehingga hasil panen tidak maksimal. Pada umumnya pembersihan gulma dilakukan secara manual dengan menggunakan alat tradisional seperti cangkul atau sabit. Jika menggunakan alat tersebut proses pembersihan akan memakan waktu dan tenaga yang cukup besar, sehingga tidak efisien.
B.Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, laporan ini mempunyai tujuan untuk :
1.Menciptakan sebuah mesin yang mampu memberikan solusi masalah tersebut
2.Untuk menambah wawasan tentang alat dan mesin pertanian
3.Agar memahami apa saja pengaruh gulma pada proses pertumbuhan kelapa sawit
C.Manfaat & Kegunaan
Manfaat & kegunaan laporan diantaranya yaitu :
1.Menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca
2.Dapat menginspirasi anak muda untuk menciptakan sebuah alat atau mesin agar mempermudah suatu pekerjaan
3.Memaksimalkan hasil panen
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Apa itu Gulma
Gulma adalah tanaman yang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan atau dianggap mengganggu, terutama di area pertanian atau kebun.
B.Bagaimana Dampak Tumbuhnya Gulma
•Penghambatan Pertumbuhan: Gulma bisa menghalangi sinar matahari dan meredam pertumbuhan tanaman budidaya dengan menutupi daun dan batangnya.
•Penyakit dan Hama: Gulma dapat menjadi tempat berkembang biak bagi hama dan penyakit tanaman, yang kemudian dapat menyebar ke tanaman yang diinginkan.
•Persaingan Air: Gulma bersaing dengan tanaman budidaya untuk mendapatkan air, yang dapat menyebabkan kekeringan pada tanaman yang diinginkan.
•Penurunan Hasil Panen: Kehadiran gulma yang tidak terkendali dapat mengurangi hasil panen tanaman budidaya karena persaingan dan gangguan ekosistem yang dihasilkannya.
C.Bagaimana Cara Membasmi Gulma Diladang Sawit Yang Efisien
Menggunakan sebuah mesin khusus untuk membasmi gulma yang tumbuh disekitar pohon sawit. Mesin ini didesain secara khusus sesuai dengan kondisi diladang pohon sawit, mulai dari mata pisaunya, penggeraknya, hingga sistem kendalinya.
BAB III
PEMBAHASAN
A.Perancangan Mesin
 Cara Perancangan Mesin Pembabat Gulma
Pembabatan gulma adalah salah satu kegiatan penting dalam pertanian. Gulma dapat mengganggu pertumbuhan dalam pertanian sawit, sehingga perlu dikendalikan. Salah satu cara pengendalian gulma adalah dengan menggunakan mesin pembabat gulma.
Perancangan mesin pembabat gulma harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain:
B.Analisis kebutuhan
Langkah pertama adalah melakukan analisis kebutuhan mesin pembabat gulma. Hal-hal yang perlu dianalisis meliputi:
•Jenis gulma yang akan dikendalikan.
•Karakteristik lahan yang akan diolah.
•Kebutuhan tenaga kerja.
•Biaya operasional
Berdasarkan analisis kebutuhan, dapat ditentukan spesifikasi mesin pembabat gulma yang akan dirancang.
C.Perancangan konsep
Berdasarkan spesifikasi yang telah ditentukan, dapat dilakukan perancangan konsep mesin pembabat gulma. Hal-hal yang perlu dirancang meliputi:
•Bentuk dan ukuran mesin.
•Jenis dan ukuran alat pembabat.
•Sistem penggerak mesin.
D.Perancangan detail
Perancangan detail dilakukan untuk menentukan komponen-komponen mesin dan cara kerja mesin. Hal-hal yang perlu dirancang meliputi:
•Bahan yang digunakan untuk membuat komponen mesin.
•Ukuran dan toleransi komponen mesin.
•Cara kerja mesin.
E.Pembuatan prototipe
Prototipe dibuat untuk menguji konsep dan desain mesin pembabat gulma. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan prototipe meliputi:
•Pemilihan bahan yang tepat.
•Pembuatan komponen mesin dengan presisi.
•Pengujian mesin sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
F.Pengujian dan perbaikan
Prototipe yang telah dibuat perlu diuji untuk mengetahui kinerjanya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan berbagai kondisi lahan dan jenis gulma. Berdasarkan hasil pengujian, dapat dilakukan perbaikan desain dan komponen mesin.
Setelah prototipe diperbaiki dan memenuhi spesifikasi yang ditentukan, mesin pembabat dapat di gunakan dan dapat di produksi.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pembabatan gulma adalah salah satu kegiatan penting dalam pertanian, gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya, sehingga perlu dikendalikan, gulma juga merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh hampir dimana saja, namun keberadaannya sangat tidak diinginkan di area perkebunan. Pada daerah perkebunan sawit gulma akan bersaing dalam mendapatkan unsur hara, dan cahaya. Maka salah satu cara untuk pengendalian gulma adalah dengan menggunakan mesin pembabat gulma, maka dari itu kami ingin menciptakan sebuah alat yang mempermudah para petani kebun sawit untuk membasmi gulma yang berada di sekitaran pohon sawit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI